Baca Juga: Usul Jokowi Jadi Nama IKN, Fadli Zon: Seperti Kazakhstan dari Nama Presiden Nursultan Nazarbayev
Menggunakan bahasa daerah menurut Dedi Mulyadi dalam rapat dapat membuat suasana lebih rileks.
Selai bahasa daerah yang digunakan masih bisa dipahami oleh peserta rapat.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini juga menilai Arteria Dahlan berlebihan.
Jika Kejati ini terbukti menerima suap maka pantas untuk diganti.
Baca Juga: Tanggapi Hebohnya Nusantara dan Kritik Proses UU Ibukota Baru, Rocky Gerung: Kekacauan Konsep
Bukan, diganti karena alasan memimpin rapat memakai bahasa Sunda.
Dikabarkan sebelumnya, Arteria Dahlan mengkritik Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat dan dianggap tidak profesional.
Sehingga, meminta Jaksa Agung untuk memecat Kejati tersebut.