Baca Juga: Hari Keempat IBL 2022: Tangerang Hawks dan Amartha Hangtuah Jakarta Petik Kemenangan Kedua
Menurutnya rencana anggaran untuk akses infrastruktur pembangunan IKN, akan masuk kategori pemulihan ekonomi program PEN 2022.
"Bisa masuk dalam kategori penguatan pemulihan ekonomi dalam program PEN 2022,” lanjut Sri Mulyani.
Tahun 2022 hingga 2024 pembangunan IKN, penanganan Covid-19, dan penyelenggaraan pemilu, akan didesain pada saat yang sama defisit maksimal 3 persen mulai 2023.
"Ini akan diupayakan, untuk semua tetap terjaga,” ujar Sri Mulyani.
Baca Juga: Tanggapi Arteria Dahlan Soal Kejati Pakai Bahasa Sunda saat Rapat, Dedi Mulyadi: Apa Salahnya?
Sementara itu, sebagian akan pada bentuk Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Project Development Fund (PPP), yang membutuhkan dukungan APBN dalam feasibility gap atau lainnya.
"Itu semua telah kami identifikasi,” lanjutnya.
Sebagai informasi, anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) tahun 2025 hingga 2045, masih akan melihat keseluruhan kebutuhan estimasi jangka menengah sampai dengan panjang.***