Akibatnya, pengemudi ojek online tersebut mengalami luka memar di bagian bawah pelipis kanan.
“TNI AL berkomitmen kuat tindak tegas prajuritnya yang terbukti melakukan pelanggaran hukum,” tegas Julius Widjojono.
Julius menegaskan, pihaknya akan memastikan siapapun anggota TNI AL yang terbukti bersalah tidak akan pernah bisa lolos dari hukuman.
“Kalau sudah terbukti melanggar, tidak ada seorangpun anggota TNI AL yang bersalah lolos dari jerat hukum,” tuturnya.
Baca Juga: Anggota Kep1er Ungkap Rahasia di Balik Kesuksesan Video Musik Wa Da Da, Diduga karena Hal Ini
Dirinya juga mengatakan, terkait dengan adanya penganiayaan tersebut harus ditindaklanjuti.
“Masalah ini perlu ditindaklanjuti,” katanya.
Selain Julius, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono juga buka suara terkait dengan adanya kasus tersebut.
Dia menegaskan, oknum TNI AL yang terbukti bersalah dipastikan tidak akan pernah bisa lolos dari jerat hukum.