Jokowi Pastikan Vaksin Booster Gratis untuk Warga Indonesia

- 11 Januari 2022, 17:30 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa pemberian vaksin booster akan diberikan secara gratis untuk warga Indonesia.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa pemberian vaksin booster akan diberikan secara gratis untuk warga Indonesia. /Instagram/@jokowi

PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa vaksin booster atau dosis ketiga akan diberikan secara gratis bagi warga Indonesia.

Namun, vaksin booster akan diprioritaskan lebih dahulu untuk tenaga kesehatan, lansia, dan kelompok rentan lainnya.

Alasan Jokowi memberikan vaksin booster secara gratis adalah karena keselamatan rakyat merupakan hal yang utama.

"Saya telah memutuskan pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Jokowi pada selasa dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Baca Juga: Tes Psikologi Visual: Pilih Satu Ilustrasi, Gali Potensi dan Keinginan Alam Bawah Sadar Anda

“Karena keselamatan rakyat adalah yang utama," sambungnya.

Beliau menambahkan jika masyarakat yang ingin menerima vaksin booster atau dosis ketiga tersebut harus memenuhi beberapa syarat.

Salah satu syaratnya adalah telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua minimal enam bulan.

Jokowi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan. 

Baca Juga: Tottenham vs Chelsea di Leg 2 Carabao Cup: Prakiraan Formasi, Susunan Pemain, dan Skor Akhir

"Meski sudah divaksin, saya ingatkan masyarakat disiplin prokes menjaga jarak cuci tangan karena vaksinasi dan disiplin prokes merupakan kunci atasi pandemi," tuturnya.

Dirangkum dari laman yang sama, vaksin booster mulai bisa digunakan pada 12 Januari 2022.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa booster akan dilaksanakan di kabupaten/kota yang memenuhi kriteria 70 persen suntik pertama dan 60 persen suntik kedua.

Vaksin booster akan diberikan pada usia 18 tahun keatas sesuai rekomendasi dari WHO.

Baca Juga: Kimetsu no Yaiba Season 2 Episode 6: Kebenaran Tidak Terduga dari Bekas Luka Tanjiro Terungkap

Menkes mengaku masih menunggu rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengenai jenis vaksin booster.

Namun diperkirakan ada dua jenis booster yang akan digunakan pada vaksinasi.

Pertama homologous atau menggunakan jenis vaksin yang sama dan heterologous atau menggunakan jenis vaksin yang berbeda.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x