Network
PR TASIKMALAYA - NasDem mengusung Bendahara Umum DPP NasDem Ahmad Sahroni, menjadi salah satu dari tiga nama bakal calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta.
Ahmad Sahroni menjadi salah satu yang diusung NasDem menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2024.
Pengusungan Ahmad Sahroni menjadi salah satu dari tiga nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta dikonfirmasi oleh Politisi Partai NasDem Bestari Barus.
Menurut Bestari Barus, NasDem mengusung Ahmad Sahroni, Okky Asokawati, dan Wibi Andrino menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2024.
"Okky Asokawati kader perempuan, Wibi Andrino anak muda ketua fraksi, dan Ahmad Sahroni," ucap Bestari Barus pada Kamis, 6 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Bestari Barus mengungkapkan, NasDem paling cepat dalam memutuskan dan mengumumkan nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Nasdem dinilai lebih cepat memutuskan dan mengumumkan nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta daripada partai lain.
"Biasanya NasDem akan paling cepat," lanjut Bestari Barus.
Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 8 Januari 2022: Nino Akan Cerai hingga Masukan Kembali Elsa ke Penjara?
Politisi Partai NasDem Bestari Barus mengungkapkan, partai lain mungkin hanya baru berwacana terkait bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2024.
Selain itu, nantinya NasDem juga diyakini akan lebih cepat dalam memutuskan nama calon Gubernur DKI Jakarta, yang diusungnya dari tiga nama tersebut.
"Kalau yang baru berwacana, NasDem nantinya saya meyakini, akan lebih cepat daripada yang lain, mendorong nama bakal calon gubernur," lanjutnya.
Ahmad Sahroni, Okky Asokawati, dan Wibi Andrino, nantinya akan memiliki potensi diusung NasDem dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024.
Baca Juga: Andrew Garfield Cerita soal Kisah Peter dan Gwen di Balik Spider-Man: No Way Home
NasDem juga akan melakukan seleksi, pada calon yang memenuhi kriteria menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, menurut Bestari Barus.
Seleksi yang dilakukan NasDem pada calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung, agar dapat menjalankan tugas lebih baik.
Selain itu, juga dapat meneruskan pembangunan DKI Jakarta dari Gubernur Anies Baswedan dan terdahulunya.***
