Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Dilaporkan ke Polisi, KNPI: Tidak Pancasilais!
"Di antaranya benar Wali Kota Bekasi, ada pula ASN Pemkot Bekasi, serta sejumlah pihak swasta," lanjutnya.
Ali Fikri mengungkapkan, penangkapan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terkait dugaan korupsi PJB dan lelang jabatan.
"Tangkap tangan terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah PJB, serta lelang jabatan, di lingkungan Pemkot Bekasi," kata Ali Fikri.
Menurut Ali Fikri, KPK masih melakukan pengembangan soal dugaan korupsi PJB dan lelang jabatan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Baca Juga: Green Goblin di Spider-Man Disebut Lebih Menakutkan dari Thanos hingga Tunjukan Ini, Kenapa?
"Perkembangan (kasus dugaan korupsi) akan kami (KPK) informasikan lebih lanjut," lanjutnya.
Sebagai informasi, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dilakukan penangkapan oleh KPK pada Rabu, 5 Januari 2022.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, bersama 11 orang lain termasuk ASN dan pihak swasta.***