Network
PR TASIKMALAYA - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberi tanggapan baliho promosi wisata Solo di Yogyakarta dikaitkan dengan terkait klitih.
Istilah klitih ramai diperbincangkan di sosial media (sosmed) belakangan ini, yaitu kejahatan jalanan dengan pelaku usia remaja di Yogyakarta.
Sementara itu, baliho promosi wisata Solo di Yogyakarta sempat trending di Twitter beberapa waktu lalu yang dihubungkan dengan aksi klitih.
"Liburan Aman? Ke Solo Saja," tulis baliho promosi wisata tersebut di tengah Kota Yogyakarta.
Gibran Rakabuming Raka memberi tanggapan, pihaknya membenarkan kalau Solo aman dikunjungi untuk kota wisata.
"Bukan karena ada klitih terus aku masang," ucap Gibran Rakabuming Raka pada Senin, 3 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Menurut Gibran Rakabuming Raka, pihaknya memastikan tidak akan berhenti melakukan promosi wisata yang aman terhadap Solo.
"Pokoknya promosi ke luar kota, ke sosmed," lanjut Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Soroti Anies Baswedan Kerap Dibully, Jumhur Hidayat: Oligarki Memang Sudah Masuk Dimana-mana
Gibran Rakabuming Raka menyatakan, pihaknya sebagai Wali Kota Surakarta telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta.
"Follow up ada sejumlah event, yang diselenggarakan bersama," ujar Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Gibran Rakabuming Raka, kerjasama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta terkait promosi wisata tersebut.
"Kemarin saya juga mengusulkan branding di stasiun soalnya KRL kita kan ramai, sudah saya bilang ke pak wali (Yogyakarta)," lanjutnya.
Sebagai informasi, foto baliho promosi wisata Solo di Yogyakarta diunggah akun Twitter @sinemasisifus pada 31 Desember 2021 lalu, sekitar pukul 14.30 WIB.
"Jogja: darurat klitih, Jogja tidak aman. Solo: *pasang baliho di Jogja*," tulis akun Twitter @sinemasisifus.
Foto baliho promosi wisata Solo di Yogyakarta disukai lebih dari 31.600 pengguna akun Twitter, serta dicuitkan ulang 6.189 pengguna sampai Senin, 3 Januari 2022.***
