Wujudkan Program 'Visit Batang 2020', Disporapar Provinsi Jawa Tengah Gelar Sendratari Sigandu

- 9 Februari 2020, 21:04 WIB
PENARI mementaskan fragmen Garuda Wisnu Ballet di panggung amphitheater kompleks wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kuta Selatan, Bali, Kamis, 29 Agustus 2019. Pementasan sendratari tersebut menceritakan kisah Garuda dan Dewa Wisnu.*/ANTARA
PENARI mementaskan fragmen Garuda Wisnu Ballet di panggung amphitheater kompleks wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kuta Selatan, Bali, Kamis, 29 Agustus 2019. Pementasan sendratari tersebut menceritakan kisah Garuda dan Dewa Wisnu.*/ANTARA /

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Batang menggelar atraksi budaya serupa sendratari pada Minggu, 9 Februari 2020.

Seperti dilansir dari artikel Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, di Kota Bandung juga telah menggelar sebuah pertunjukan monolog Wanoedja Soenda yang menceritakan tentang tiga perempuan hebat asal Sunda pada Rabu, 29 Januari 2020.

Pagelaran ini menggambarkan tentang perjuangan melawan nilai-nilai sosial yang mendiskriminasi mereka.

Baca Juga: Diduga Diterkam Buaya, Tangan dan Kaki Remaja Asal Konawe Ditemukan Terpisah

Pada pertunjukan tersebut, turut hadir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri, Atalia Ridwan Kamil yang ikut andil dalam pertunjukan dengan membacakan sebuah puisi hasil karyanya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, kini giliran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang memberikan sebuah suguhan karya seni guna mengangkat potensi wisata Pantai Sigandu. Gelaran atraksi ini sekaligus untuk menarik minta wisatawan berkunjung ke Batang.

Berbeda halnya dengan Wanoedja Soenda, Sendratari Sigandu mengisahkan kehidupan masyarakat nelayan sehari-hari dalam mengelola sumber daya laut.

Baca Juga: Tembak 20 Warga Sipil dalam Mall, Oknum Tentara Thailand Ditembak Mati oleh Pasukan Khusus

Kemudian, tiap tahun masyarakat merayakan penen raya atau oleh masyarakat sekitar dikenal istilah halong.

Pejabat Sekda Kabupaten Batang Lany Dwi Rejeki mengatakan, Sendratari Pantai Sigandu bisa terlaksana berkat dukungan Disporapar Provinsi Jawa Tengah dengan jajaranya, sebagai upaya melestarikan kebudayaan sekaligus mengangkat potensi wisata setempat.

"Pagelaran sendratari ini merupakan bentuk dukungan kepada kami dari semua pihak agar potensi wisata di Kabupaten Batang terus digali dan dikembangkan. Sekarang terwujud Sendratari Sigandu merupakan hasil pembinaan daya tarik Disporapar Jateng," kata Lany.

Baca Juga: Lewat Aplikasi E-BSPS Bedah Rumah, Kementerian PUPR Jangkau 206.500 Unit Rumah Tidak Layak Huni

Selain itu ,Lany juga menyebutkan, nantinya Sendratari Sigandu ini akan ditampilkan di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta pada Oktober 2020 mendatang dan diharapkan bisa menjadi salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Batang.

"Sejalan dengan visi kami yakni 'Visit Batang 2020', kami ingin agar banyak potensi Batang lainnya bisa terus dikembangkan," ujarnya.

Salah satu pemateri binaan, Yoyok Bambang Priyambodo mengatakan, pihaknya merasa terhormat dapat berkreasi bersama masyarakat Batang dalam melestarikan budaya sekaligus mengangkat potensi wisata Pantai Sigandu.

Baca Juga: Milenial Malas Gerak, Program Bayi Tabung di RSIA Puri Bunda Bali Meningkat 42 persen

Menurut Yoyok antusiasme masyarakat sebagai peseta pembinaan atraksi budaya, sangat baik. Ia menilai potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam di Kabupaten Batang untuk ikut menarik minaa berkunjung wisatawan sudah bagus dan dapat terus dikembangkan.

Yoyok menambahkan, sebelum menyusun sendratari, pihaknya mengajak masyarakat Batang untuk melakukan observasi di lingkungan sekitar.

Karena baginya hal itu merupakan modal awal yang penting bagi para peserta untuk memahami esensi budaya yang melekat di Kabupaten Batang.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x