PR TASIKMALAYA - Politisi, Fadli Zon mengkritik TNI-Polri yang sibuk mengurusi pesantren.
Fadli Zon menanggapi OPM yang menantang TNI-Polri untuk melanjutkan perang di 2022.
Bahkan, Fadli Zon menyarankan TNI-Polri untuk fokus menghadapi OPM yang mengibarkan Bintang Kejora.
"Ini (OPM) yang harus dihadapi," tulis Fadli Zon, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @Fadlizon pada Senin, 3 Januari 2022.
Baca Juga: Laga Indonesia vs Thailand Disorot Media Vietnam, Begini Katanya
"Bukan sibuk urusan pesantren dan dzikir," tambahnya.
Dikabarkan sebelumnya, kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua kembali menaikkan eksistensinya.
KKB Papua dengan nama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat- Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
TPNPB-OPM telah mengibarkan bendera Bintang Kejora pada 1 Januari 2022 lalu.
Baca Juga: Tega! Ibu Ini Telantarkan Bayi yang Baru Dilahirkan, Mengaku Tak Bisa Biayai Hidup sang Buah Hati
Sebagai tanda menantang Republik Indonesia untuk kembali berperang.
Genderang perang OPM telah dikibarkan, lantas bagaimana dengan sikap TNI?
Inilah yang menjadi pertanyaan dan kritik Fadli Zon.
Kader Partai Gerindra ini menilai jika TNI dan Polri kini hanya disibukkan dengan urusan yang bukan seharusnya ditangani oleh aparat keamanan negara.
Baca Juga: V BTS Menjadi Artis Solo Korea Pertama yang Masuk Tangga Lagu Resmi Inggris
Termasuk soal 'konflik' dengan Habib Bahar.
Sebelumnya, Fadli Zon juga menanggapi aksi Danrem TNI yang mendatangi Habib Bahar.
Ia menilai jika aksi TNI tersebut sudah melewati batas.
Tidak hanya itu, Fadli Zon juga menilai jika TNI sudah tidak bisa memahami tugas pokok dan fungsinya sebagai alat keamanan negara.***