Bukan Teror, Ferdinand Sebut 'Peringatan Lembut' untuk Kepala Anjing yang Dilempar ke Ponpes Habib Bahar

- 3 Januari 2022, 11:34 WIB
Ferdinand Hutahaean menyebut kepala anjing yang dilempar ke ponper Habib Bahar adlaah sebuah 'peringatan lembut'.
Ferdinand Hutahaean menyebut kepala anjing yang dilempar ke ponper Habib Bahar adlaah sebuah 'peringatan lembut'. //Instagram/@ferdinand_hutahaean

PR TASIKMALAYA - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean ikut menanggapi perihal teror kepala anjing yang diterima oleh Habib Bahar bin Smith baru-baru ini.

Aksi teror pelemparan tiga kepala anjing ke pondok pesantren Habib Bahar bin Smith pun banyak menuai respon dari berbagai kalangan, termasuk politikus Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa dirinya tidak menganggap hal tersebut sebagai aksi teror, pada 2 Januari 2022 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @ferdinandhaean3,

"Kepala anjing? Saya tak mau menyebutnya teror," ucap Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Periksa Habib Bahar Soal Ujaran Kebencian, 50 Saksi dan 6 Bukti Usai Diperiksa

Ferdinand Hutahaean memberikan pandangan bahwa aksi teror tersebut merupakan sebuah teguran bagi Habib Bahar bin Smith.

Namun, menurut Ferdinand Hutahaean teguran tersebut bukan untuk memprovokasi, melainkan hanya sebuah teguran lembut untuk Habib Bahar bin Smith, dampak dari segala kontroversinya.

"Tapi itu peringatan yang lembut kepada Bahar yang kasar bicaranya," ujar Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Sisi Dirimu yang Tidak Diketahui Akan Terungkap Hanya dengan Memilih Satu Lingkaran Ini

Ferdinand Hutahaean juga menyampaikan bahwa dirinya menganggap bahwa oknum tersebut ingin memberikan teguran terkait ucapan-ucapan Habib Bahar bin Smith yang terkesan kasar dan mengundang kontroversi.

"Pesan yang ingin disampaikan adalah jaga mulutmu!" tutur Ferdinand Hutahaean.

Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean mencoba untuk menjabarkan terkait aksi teror yang dilakukan oleh oknum tak dikenal tersebut.

Baca Juga: Ketahui Kang the Conqueror di Marvel Universe, Selain Unik Ternyata Paling Berbahaya!

Menurutnya, makna dari pelemparan kepala anjing tersebut ialah untuk memperingati Habib Bahar bin Smith untuk tidak terlalu banyak bicara, karena pada dasarnya seekor anjing merupakan binatang yang paling banyak bersuara.

Oleh karena itu, Ferdinand Hutahaean pun lantas menyinggung terkait perilaku dan tabiat Habib Bahar.

Unggahan Ferdinand Hutahaean.
Unggahan Ferdinand Hutahaean.

"Anjing adalah hewan yang paling banyak bersuara. Makanya hati-hati jangan sombong dengan bungkus agama merasa bisa bersuara seenaknya," pungkas Ferdinand Hutahaean.

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah