Namun kini, sasaran korban kejahatan tidak lagi memandang umur dan latar belakang korban.
Hal tersebut diungkap pengguna Twitter yang menceritakan kejahatan klitih yang menimpa dirinya dan warga wilayah Yogyakarta.
“Saya kan seorang yang sudah bekerja bukan anak geng motor, sekarang para pengeksekusi tidak memandang, asalkan kau manusia kau pun bisa menjadi sasaran, sebisa mungkin kita menghindar."
“Ini dia daerah yang rawan kejahatan klitih di Yogyakarta, Jl Kaliurang, Jl Kabupaten, daerah Maguwoharjo, daerah xt square, sekolah mataram, seputaran ringroad (barat, utara, selatan dan timur) dan daerah condong catur,” tulis akun Twitter @Azharceria dalam bahasa Jawa.
Postingan tersebut mendapatkan retweet sebanyak 4.252 dan like sebanyak 5.083.
Selain itu postingan ini juga membuat warganet Yogyakarta menambahkan beberapa cerita pengalaman pribadinya dari kejahatan jalanan klitih dan menambahkan lokasi rawan klitih sesuai dengan yang pernah mereka alami.
Beberapa pujian juga dilontarkan warganet atas respon cepat pihak Kepolisian Yogyakarta dalam menangani kasus yang meresahkan warganya baru-baru ini.
Diduga para perlaku klitih tersebut melakukan kejahatan ini sebagai salah satu syarat untuk dapat masuk geng.