Bicarakan Ekspor, Menteri Perdagangan Nimbrung di Rakernas Kementerian Pertanian

- 29 Januari 2020, 13:30 WIB
ILUSTRASI cargo ekspor impor.*
ILUSTRASI cargo ekspor impor.* /DOK. CANVA/

Hal ini sesuai dengan mandat Presiden Jokowi terakit ekspor nonmigas yang menjadi titik berat program Mendagri kali ini.

"Selaras dengan mandat Presiden Jokowi, Kemendag telah menetapkan kebijakan utama tahun 2020-2024, yaitu  menargetkan  pertumbuhan  ekspor  nonmigas  di  kisaran  7,75-11,09  persen, pertumbuhan  ekspor barang/jasa  di  kisaran  7,62-10,75  persen,  dan fokus  mendorong  enam  produk  prioritas  ekspor," ungkap Mendag Agus Suparmanto.

Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Ungkap 4 Trik yang Akan Digunakannya untuk Kelola Pertanian Nasional

Selain mandat presiden, Agus juga mengemukakan strategi jangka pendek dan menengahnya. Strategi ini diperlukan untuk meningkatkan ekspor nomnmigas.

Pembicaraan tersebut sampai pada pembahasan sekilas  kinerja perdagangan dengan menyertakan data dari Kemendag.

Ekspor produk pertanian pada bulan Januari hingga November 2019 kemarin mengalami kenaikan USD 3,2 miliar dan tumbuh sebesar 3,5 persen.

Hal ini dapat di apresiasi dan dijadikan acuan untuk kinerja kementerian perdagangan kedepannya.

Agus mengungkap penaikan ekspor tersebut terjadi pada produk holtikultura seperti kacang. Ia menyebut ada lima negara importir produk holtikultura  terbesar  di  Indonesia,  yaitu Thailand,  Tiongkok,  Vietnam, Malaysia, dan India.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementrian Perdagangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x