Gibran Rakabuming Minta Maaf usai Ditegur Pecat 'Wong Cilik': Iya Pak

- 29 Desember 2021, 08:18 WIB
Gibran Rakabuming meminta maaf usai ditegur karena memecat wong cilik (orang kecil), buntut kasus pelecehan sopir BST.*
Gibran Rakabuming meminta maaf usai ditegur karena memecat wong cilik (orang kecil), buntut kasus pelecehan sopir BST.* /Instagram/@gibran_rakabuming

PR TASIKMALAYA - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming tiba-tiba meminta maaf kepada netizen yang menegurnya karena memecat wong cilik (orang kecil).

Gibran Rakabuming menanggapi sebuah cuitan netizen yang menyebut bahwa dirinya kerap kali memecat wong cilik.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Gibran Rakabuming mengungkapkan permintaan maafnya melalui akun media sosial Twitter @gibran_tweet pada 28 Desember 2021.

"Ya pak, saya minta maaf," ungkap Gibran Rakabuming usai disebut selalu pecat wong cilik.

Baca Juga: Statistik Indonesia vs Thailand: Garuda Jaga Rekor Produktivitas, Teerasil cs Jaga Gawang

Saat itu, netizen mengingatkan Gibran Rakabuming untuk tidak mudah dalam memecat wong cilik.

"Ini walkot yang dikit-dikit pecat wong cilik ya," tulis akun @BerkahDalem9.

"Ingat anda dipilih oleh wong cilik mas, asih Tresna kuwi membina," tambahnya.

Sontak, cuitan Gibran Rakabuming pun banyak ditanggapi netizen.

Baca Juga: Sering Ribut dengan Pasangan Gegara 7 Hal Sepele Ini? Anda Berada dalam Hubungan Toxic!

Gibran Rakabuming meminta maaf usai ditegur karena memecat wong cilik (orang kecil), buntut kasus pelecehan sopir BST.*
Gibran Rakabuming meminta maaf usai ditegur karena memecat wong cilik (orang kecil), buntut kasus pelecehan sopir BST.* Tangkapan layar Twitter @gibran_tweet

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketahui Perkembangan Hubungan Cintamu dengan Memilih Kartu Berikut Ini

Salah satunya menyebutkan bahwa apa yang dilakukan seorang Wali Kota memang harus seperti itu.

"Cocok Pak walkot, biar pelajaran bagi yang lain, biar tidak makan gaji buta," tulis akun @sonsoni34491771.

"Bukankah yang digaji itu pekerjaanya, bukan mengabaikan perkerjaan yang dibayar," paparnya.

"Habis uang APBD, masih banyak bisa dan mau bekerja dengan baik dan tanggung jawab. Hilangkan satu orang bisa selamatkan 1000 orang," ungkapnya.

Baca Juga: Mengaku Kesepian, Pria Asal Malaysia Ini Nikahi 3 Wanita Demi Temani Istrinya

Diketahui, teguran netizen perihal pemecatan wong cilik yang dilakukan Gibran Rakabuming adalah buntut dari tindakan pelecehan seorang sopir bus Batik Solo Trans (BST) yang melakukan tindakan pelecehan.

Anak pertama Presiden Joko Widodo tersebut meminta PT Bengawan Solo Trans (BST) untuk memecat sang sopir.

Menurut Gibran Rakabuming, apa yang dilakukan oleh sopir tersebut tidak layak dan jelas mencoreng nama Pemkot Solo.

Bahkan, kaka kandung Kaesang Pangarep tersebut meminta PT Bengawan Solo untuk mengevaluasi kinerja karyawan di lapangan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @gibran_tweet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x