Soal Rencana Penghapusan Pertalite dan Premium, Anggota DPD: Efek Domino

- 28 Desember 2021, 17:56 WIB
ILUSTRASI - Anggota DPD memberikan tanggapan soal rencana penghapusan dua jenis BBM, yakni jenis pertalite dan premium.
ILUSTRASI - Anggota DPD memberikan tanggapan soal rencana penghapusan dua jenis BBM, yakni jenis pertalite dan premium. /Antara/Akbar Nugroho Gumay/

PR TASIKMALAYA - Soal rencana penghapusan pertalite dan premium, Anggota DPD memberi tanggapan.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Sultan B Najamudin memberi tanggapan rencana penghapusan pertalite dan premium.

Menurut anggota DPD Sultan, rencana penghapusan dua jenis bahan bakar minyak (BBM) pertalite dan premium memiliki efek domino.

“Efek dominonya sangat luas,” ujar Sultan pada Senin, 27 Desember 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Kontrak Shin Tae-Yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia Akan Diperpanjang, Menpora: Saya Menjamin Itu.

Anggota DPD Sultan mengungkapkan, penghapusan pertalite dan premium memang untuk mewujudkan kualitas udara yang bersih dan sehat.

Namun, penghapusan pertalite dan premium harus berbasis kondisi daerah, serta tidak disamaratakan.

"Pemerintah tidak dapat memberlakukan kebijakan penghapusan dua jenis BBM idola kelas menengah-bawah ini secara merata,” lanjut Anggota DPD Sultan.

Baca Juga: Sempat Jadi Sorotan usai Kritik Presiden Jokowi, Anwar Abbas Beberkan: Beliau Sangat Terbuka

Sultan mengungkapkan, penghapusan pertalite dan premium harus berdasarkan Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI).

"Kebijakan ini akan terasa lebih adil dan proporsional," ucap Anggota DPD Sultan.

Hal ini dikarenakan masing-masing daerah memiliki indeks kualitas udara yang berbeda-beda, tergantung jumlah kepadatan kendaraan dan industri.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Diprediksi Akan Beruntung pada 2022, Kamu Termasuk?

"Situasi ekonomi masyarakat belum benar-benar pulih pada masa pandemi," lanjutnya.

Menurut Sultan, pemerintah daerah akan berlomba-lomba memastikan AQI daerahnya, berada di bawah batas yang ditetapkan.

Sehingga dapat berkonsekuensi, pada keberadaan jenis BBM yang lebih murah.

Baca Juga: Lirik Lagu Magical - TVXQ X Super Junior, Proyek Terbaru SMTOWN SMCU Express

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diketahui memiliki rencana penghapusan pertalite dan premium mulai tahun 2022.

Pemerintah berharap penghapusan pertalite dan premium, dapat mendorong konsumsi BBM yang lebih ramah lingkungan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x