Peran 3 TNI saat Tabrakan di Nagreg Berbeda, Danpuspom AD: di TKP...

- 28 Desember 2021, 11:31 WIB
Ilustrasi. Danpuspom AD mengungkapkan peran yang berbeda dari tiga TNI yang menjadi tersangka terkait kasus tabrakan di Nagreg.
Ilustrasi. Danpuspom AD mengungkapkan peran yang berbeda dari tiga TNI yang menjadi tersangka terkait kasus tabrakan di Nagreg. /Pixabay/soumen82hazra.

PR TASIKMALAYA - Peran tiga TNI saat tabrakan di Nagreg berbeda, Danpuspom AD mengungkap peristiwa di tempat kejadian perkara (TKP).

Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspom AD), Letjen TNI Chandra W Sukotjo mengungkap peran tiga TNI saat tabrakan di Nagreg yang berbeda.

Menurut Danpuspom AD Chandra, tiga oknum TNI pelaku tabrakan di Nagreg menggunakan mobil yang memiliki plat nomor B-300-Q.

"Di TKP (mobil) dikemudikan Koptu DA," ucap Chandra pada Senin, 27 Desember 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Ramalan Shio Kuda, Kambing, dan Monyet Hari Ini, 28 Desember 2021: Tunjukkan Apresiasi pada Keluarga

Danpuspom AD Chandra mengungkapkan, dua oknum TNI terduga pelaku tabrakan lainnya, menumpang pada mobil tersebut.

Kendaraan tersebut diketahui adalah mobil pribadi milik Kolonel P, berjenis Isuzu Panther warna hitam.

"Kolonel P, serta Kopda A, menumpang di mobil tersebut," lanjut Danpuspom AD Chandra.

Baca Juga: Disebut 'Mengadu Domba' Masyarakat, Susi Pudjiastuti ke Luhut: Apa Salah Mereka Mau Gratis?

Menurut Danpuspom AD Chandra, penyidik masih melakukan penyelidikan soal motif tiga oknum TNI pelaku tabrakan di Nagreg tersebut.

"Untuk motivasi tengah diungkap para penyidik," kata Danpuspom AD Chandra.

Sementara itu, Danpuspom AD Chandra tidak menjelaskan lebih jauh soal perbedaan peran tiga oknum TNI pelaku tabrakan di Nagreg.

Baca Juga: 4 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini: Pisces Mulai Ambisius

Sebagai informasi, tabrakan antara tiga oknum TNI dan dua sejoli terjadi pada Rabu, 8 Desember 2021 lalu.

Tabrakan terjadi di Jalan Raya Nagreg, sekitar SPBU Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Tiga oknum TNI diduga membuang jenazah dua sejoli yaitu Handi dan Salsabila, ke sungai setelah tabrakan terjadi di Nagreg.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, dan Macan Hari Ini, 28 Desember 2021: Tetap Membumi, Rencanakan Karier

Jenazah dua sejoli ditemukan di aliran Sungai Serayu, Jawa Tengah pada 11 Desember lalu.

Dua jenazah korban tabrakan di Nagreg juga telah dikembalikan pada keluarga untuk dimakamkan.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah