Network
PIKIRAN RAKYAT - Banjir awal tahun 2020, membuat beberapa wilayah di Indonesia mengalami kerugian.
Tak hanya rumah warga, namun juga fasilitas umum seperti sekolah juga tempat peribadatan.
Hal tersebut membuat Pemerintah gencar untuk memberikan bantuan dan ikut turun tangan untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Baca Juga: Genangan Air Semakin Menyurut, Korban Banjir Jabodetabek Bertambah 7 Orang
Pemerintah Pusat hingga Daerah mencoba memberikan dana bantuan semampunya untuk mengganti kerugian yang diakibatkan banjir awal tahun tersebut.
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi BNPB, Presiden Joko Widodo juga ikut turun langsung dalam membantu warga.
Pada Selasa, 7 Januari 2020 Joko Widodo meninjau penanganan banjir di Desa Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Diketahui bahwa Desa Sukajaya ini diterjang oleh bencana banjir serta longsor.
Rencana kunjungan ke desa ini telah dibuat dari sejak 5 Januari 2020 lalu.
Baca Juga: 5 Cara Menambah Volume Rambut pada Kulit Kepala Berminyak
Namun karena adanya faktor cuaca, akhirnya kunjungan ke tempat tersebut harus tertunda.
Ia mengunjungi Posko bantuan di Kantor Desa Harkat Jaya untuk berinteraksi langsung dengan warga juga memberikan paket bantuan.
Tak hanya sendiri, Joko Widodo ditemani oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta beberapa jajaran staff Kepresidenan lainnya.
Baca Juga: Genangan Air Semakin Menyurut, Korban Banjir Jabodetabek Bertambah 7 Orang
Pada sidang Kabinet Paripurna yang diadakan sehari sebelum kunjungan tersebut, Jokowi juga mengingatkan perihal pentingnya kesehatan serta bantuan untuk warga banjir.
Setelah menyambangi Desa Sukajaya, Jokowi juga mengunjungi beberapa lokasi yang ada di Provinsi Banten.***
