Network
PIKIRAN RAKYAT - Libur Nataru menjadi perhatian yang paling penting bagi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Pihak Kemenhub harus meninjau daerah-daerah serta transportasi dengan sangat baik, agar perjalanan saat mudik bisa smeakin lancar.
Tak hanya hal itu, penumpang kendaraan menjadi hal menarik untuk diperhatikan oleh Kemenhub, karena nyatanya banyak penumpang kendaraan umum yang menggunakan fasilitas tersebut pada Nataru.
Baca Juga: Tak Lolos Sidak, Satu Jemaah Umrah Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Oleh karenanya, Menteri Perhubungan Budi Karya mendatangi Tugu di Yogyakarya untuk lakukan peninjauan.
Peninjauan itu dilakukan pada hari Sabtu, 28 Desember 2019.
Dalam tinjuan ini, Menhub memperhatikan kenaikan yang dialami penumpang kereta api jarak jauh pada Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Meski kenaikan tersebut sejalan dengan peningkatan armada sebesar 4% dari tahun 2018 lalu, namun masih ada hal yang harus ditingkatkan.
Baca Juga: Wujud Toleransi, Menag Fachrul Razi Dinobatkan sebagai Tokoh Masyarakat Alor
Meskipun memang keadaan ini terkelola dengan baik, Menhub tetap meminta agar kapasitas penumpang ditingkatkan.
Didampingi Direktur Jenderal Perkeretaapian dan Dirut PT. Kereta Api Indonesia (KAI), Menhub meminta pihak KAI lebih intensif untuk tingkatkan hal tersebut.
Peningkatan kapasitas ini bertujuan agar pihak Menhub dapat memikirkan rute-rute strategis yang dapat dilalui oleh kereta api.
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Kementrian Perhubungan Republik Indonesia, Menhub juga menhimbau untuk melakukan persiapan baik dalam berkendara, khususnya untu warga yang memiliki transportasi pribadi.
Baca Juga: Sambut Musim Tanam Awal 2020, Pemerintah Kebumen Adakan Lomba Traktor
Pada hari Senin dan Selasa Menhub berencana untuk meninjau Cipali, karena daerah tersebut diperkirakan menjadi yang paling padat pada Nataru.***
