Akui Sangat Beruntung Punya Nadiem Makarim, Presiden Jokowi: Saya Tanya Selalu Jawab ...

- 15 Desember 2021, 13:54 WIB
Presiden Jokowi mengakui bahwa dirinya sangat beruntung memiliki Menteri Pendidikan seperti Nadiem Makarim.
Presiden Jokowi mengakui bahwa dirinya sangat beruntung memiliki Menteri Pendidikan seperti Nadiem Makarim. //Instagram/@nadiemmakarim

PR TASIKMALAYA - Presiden Jokowi memberikan pujian kepada Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim.

Dalam hal ini, Presiden Jokowi akui merasa beruntung memiliki Nadiem Makarim di kabinetnya.

Pasalnya, Presiden Jokowi menilai bahwa Nadiem Makarim memberikan keuntungan lewat digital teknologi.

Pujian Presiden Jokowi untuk Nadiem Makarim ini terungkap dalam acara Peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta, Rabu 15 Desember 2021.

Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut 5 Kesalahan Menurunkan Berat Badan yang Sering Dilakukan

Presiden Jokowi menilai Indonesia beruntung punya Menteri Pendidikan yang juga piawai soal teknologi.

Psalnya saat ini, era digital semakin maju dan teknologi pun semakin canggih.

Dengan segala kemajuan teknologi yang maju pesat di era sekarang ini, Presiden Jokowi pun menilai butuh sosok yang memang paham dalam teknologi, salah satunya Nadiem Makarim.

Baca Juga: Deretan Makanan Pencegah Kanker Payudara, Ada Kacang-kacangan

"Kita beruntung Menteri Pendidikan kita memiliki pengalaman di dalam perusahaan teknologi. Mas Nadiem, untung banget kita," ujar Presiden Jokowi, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara News.

Tak hanya itu, di tengah kecanggihan teknologi ini, Nadiem Makarim dinilai mampu menjawab setiap pertanyaan dari Presiden Jokowi.

Bahkan Nadiem Makarim kerap memberikan solusi terkait digital, yang dibutuhkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Prediksi Skor Crystal Palace vs Southampton di Liga Inggris Kamis 16 Desember 2021

"Saya tanya, selalu dijawab dengan sangat cepat," ungkap Presiden Jokowi.

Dalam hal ini, Presiden Jokowi menyatakan bahwa saat ini Indonesia tengah membutuhkan orang-orang yang cakap digital.

Karena dengan begitu, Indonesia tidak akan tertinggal oleh negara-negara lain yang punya mindset-mindset digital.

Baca Juga: Ini Awal Masalah Kesehatan Wanita Kata dr. Zaidul Akbar

"Kalau kita tidak bisa menyiapkan ini, akan sulit sekali kita mengejar negara-negara lain," ungkap orang nomor 1 di Indonesia ini.

Presiden Jokowi pun mengimbau agar pwerusahaan besar teknologi di Indonesia bisa menerima para mahawiswa muda untuk magang di dalamnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah