PR TASIKMALAYA - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan kerjasama lembaga yang dipimpinnya dengan KPK.
Erick Thohir mengatakan hal ini saat bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia.
Erick Thohir yang saat ini dipercaya memimpin lembaga BUMN mengungkapkan upayanya untuk membersihkan lingkungannya dari perilaku korupsi.
Akibat dari perilaku korupsi ini akan menyebabkan pelayan publik yang menurun di setiap lembaga.
Baca Juga: Pangeran Harry Dianggap 'Lukai' Kerajaan Inggris hingga Terancam Kehilangan Sekutu
Namun, sebaliknya jika korporasinya sehat maka pelayanan publiknya akan baik.
Sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir mengaku tidak bisa mentoleransi perilaku korupsi.
Maka dari itu sebagai lembaga negara, BUMN harus mewujudkan lingkungan yang sehat dan jauh dari korupsi.
Hal ini dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari sebuah video di akun pribadi @erickthohir yang diunggah pada Kamis, 9 Desember 2021.
Baca Juga: Prediksi Venezia vs Juventus di Serie A Italia Minggu 12 Desember 2021: H2H, Line Up, Skor Akhir
"Saya tidak bisa mentoleransi korupsi dalam bentuk apapun," ujarnya.
Sebagai lembaga yang membangun Indonesia kearah lebih baik, BUMN terus berupaya untuk bersih dari korupsi.
"Apalagi di lingkungan BUMN sebagai lokomotif pembangunan Indonesia. Upaya untuk 'bersih-bersih' BUMN dari korupsi akan terus kami lakukan," ungkap Erick Thohir.
Namun harus dilakukan juga pencegahan dan pembenahan agar terciptanya proses bisnis yang baik.
"Penindakan saja tidak cukup, namun juga harus dilakukan pencegahan dan pembenahan secara sistemik. ini untuk menciptakan praktik tata kelola dan proses bisnis yang baik di BUMN," beber Menteri sekaligus pebisnis sukses tersebut.
Akhirnya BUMN mengambil langkah yang baik untuk masa depan Indonesia lebih cerah.
"Kami bekerjasama dengan KPK, berkomitmen akan mengawal terus proses ini untuk mewujudkan BUMN bersih dari korupsi," ujar Erick Thohir.
"Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia," pungkasnya.***