Tim DVI Polri Identifikasi 30 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru

- 8 Desember 2021, 06:07 WIB
Jenazah korban erupsi Gunung Semeru dilakukan identifikasi oleh Tim DVI Polri.
Jenazah korban erupsi Gunung Semeru dilakukan identifikasi oleh Tim DVI Polri. /ANTARA/HO-Divisi Humas Polri

PR TASIKMALAYA - Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021 lalu terus memakan korban.

Berdasarkan data terbaru jumlah yang meninggal dunia mencapai 30 korban jiwa.

Tim Disaster Victim Investigation (DVI/Penyelidik Korban Bencana) Polri, akan melakukan identifikasi terhadap 30 jenazah korban erupsi Gunung Semeru.

Ke-30 jenazah tersebut akan dilakukan identifikasi di RSUD Haryoto, Lumajang, Jawa Timur.

Baca Juga: 2 Teori Ini Bisa Buktikan Yang Yang dan Dilraba Dilmurat Cinlok Lewat You Are My Glory!

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramdhan mengatakan sebagian jenazah telah diterima tim tersebut.

Sebanyak 10 jenazah telah diterima oleh Tim DVI atau Penyelidik Korban Bencana Polri.

"Jadi 10 sudah berhasil diidentifikasi. Sedangkan, 10 lagi masih dalam proses, jadi ada 20 yang diproses. Sementara 10 lagi masih dalam pemeriksan pos mortem," kata Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramadhan pada 7 Desember 2021, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Dari 10 jenazah yang telah diterima oleh tim, terdiri dari enam jenazah laki-laki dan empat jenazah perempuan.

Baca Juga: NASA Umumkan Nama 10 Calon Astronot, Singkirkan 12.000 Pelamar Lain

"Lima jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga," ungkapnya.

Polisi juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mepalor ke Posko DVI Polri jika kehilangan anggita keluarga.

Masyarakat bisa melapor ke posko post mortem ataupun ante mortem yang berada di RSUD Haryoto.

Dirinya juga menyebutkan bahwa jenazah yang telah diidentifikasi akan diberikan fasilitas penyerahan kepada pihak keluarga.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Wajib Waspada, Gemini Jangan Percaya Orang ini

"Setelah jenazah diidentfikasi maka Polri dan RSUD Haryoto segera menyerahkan kepada pihak keluarga. Dan Polri maupun RSUD memfasilitasi, mengantarkan ke pihak keluarga atau ke tempat persemayamannya," ujarnya.

Adapun lima jenazah yang telah teridentifikasi adalah Bangun Triyono (33), Faidi (70), keduanya jenazah laki-laki.

Tiga jenazah lainnya berjenis kelamin perempuan yaitu Lulu (49), Yatipak (60) dan Bu Oni (55), ketiganya beralamat di Curah Grobogan.

Komisaris Besar Polisi Erwin Zainul Hakim selaku Kepala Bidang Dokkes Polda Jawa Timur, menyebutkan satu pasien meninggal akibat luka bakar.

Baca Juga: Singgung Orang Terdekat Vanessa Angel yang Bongkar Bola Panas, Emma Waroka: Menurut Aku...

Pasien yang meninggal akibat luka bakar dan meninggal di ICU adalah Tuan Edy Pranomo (35).

Kemudian, empat jenazah lainnya, diberikan masing-masing nomor label.

Jenazah label 005 teridentifkasi melalui identifikasi sekunder dua, yaitu ciri-ciri medis serta melalui properti.

Diketahui jenazah label 005 seorang laki-laki atas nama Daffa (15) yang berasal dari Dusun Sumber Wono.

Baca Juga: 7 Bintang Drakor dengan Honor Tertinggi per Episodenya di 2021, Termasuk Aktor Squid Game Lee Jung Jae

Kantong jenazah 007, sama-sama teridentifikasi melaui proses identifikasi sekuder dua.

Kantong jenazah label 007 diketahui perempuan bernama Noman Kafelaulisa (19), Dusun Sumber Wono.

Sementara itu, jenazah label 008, telah teridentifikasi dua ciri medis dan properti bernama Alvan (23), laki-laki asal Dusun Sumber Wono.

"Hari ini sementara sedang diproses tiga jenazah lagi, mohon doannya mudah-mudahan segera bisa dilakukan proses identifikasi," kata Komisaris Besar Polisi Erwin Zainul Hakim.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Cermin dan Ketahui Cara Orang Lain dalam Menilai Anda

Dirinya menyebutkan Tim DVI mendukung partisipasi masyarakat untuk mempercepat proses identifikasi.

Partisipasi masyarakat diperlukan untuk melaksanakan proses pengambilan data antemortem.

Proses pengambilan data antemortem dilakukan oleh Tim DVI untuk bisa memproses identifikasi dan bisa ditentukan dan diputuskan dengan segera prosesnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah