PR TASIKMALAYA - Masyarakat Indonesia kembali dihebohkan dengan adanya dugaan kasus pemerkosaan yang berujung bunuh diri yang diduga dilakukan oknum Polisi.
Oknum Polisi berinisial RB itu diduga telah melakukan tindakan pemerkosaan hingga meminta NWR menyuruh melakukan aborsi.
Terkait hal ini pun Polri akan bertindak tegas untuk menuntaskan kasus yang dilakukan oleh Oknum Polisi berinisial RB.
Tidak sampai disana juga Polri juga akan menindak tegas oknum RB tersebut dengan pasal internal dan juga pidana.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @divisihumaspolri yang ditayangkan pada 5 Desember 2021, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo memberikan keterangan persnya.
Dalam keterangan pers tersebut Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menjelaskan telah mengungkapkan kasus kematian mahasiswi di Mojokerto.
NWR ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di area makam di Dusun Sugihan, Desa Capak, Kecamatan Suko, Kabupaten Mojokerto.
Diketahui korban melakukan bunuh diri karena di lokasi kejadian juga ditemukan adanya bekas minuman yang bercampur potassium.