Hasil Monitoring BMKG: Aktivitas Gempa Selama Bulan November 2021 Alami Peningkatan hingga Terjadi 980 Kali

- 4 Desember 2021, 10:44 WIB
BMKG merilis hasil monitoring aktivitas gempa selama bulan November 2021, dilaporkan ada peningkatan dibanding bulan Oktober.
BMKG merilis hasil monitoring aktivitas gempa selama bulan November 2021, dilaporkan ada peningkatan dibanding bulan Oktober. /pixabay/roadlight.

PR TASIKMALAYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memberikan hasil monitoring aktivitas gempa di Indonesia selama bulan November 2021.

Selama bulan November, dari pantauan BMKG, terdapat aktivitas gempa sebanyak 980 kali.

Aktivitas gempa yang terpantau BMKG sepanjang bulan November ini terdiri dari berbagai variasi magnitudo dan kedalaman.

Pihak BMKG memaparkan bahwa jumlah aktivitas gempa di bulan November mengalami peningkatan apabila dibanding bulan sebelumnya, yakni Oktober 2021, dengan jumlah sebanyak 844 kali.

Baca Juga: Cerita pada Nagita Slavina, Ashanty Mengira Alshad Ahmad seperti Dimas: Dikira Bukan Saudara Raffi

Dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @infobmkg, aktivitas gempa yang terjadi selama bulan November didominasi oleh gempa kecil dengan magnitudo kurang dari 5,0.

Gempa-gempa kecil ini terjadi sebanyak 969 kali, dan jumlahnya lagi-lagi mengalami peningkatan dibanding bulan Oktober lalu.

"Jumlah aktivitas gempa kecil ini mengalami peningkatan jika dibanding bulan Oktober yang terjadi sebanyak 831 kali," tulis pihak BMKG dalam unggahannya.

Baca Juga: Park Chorong Dituduh Jadi Pembully hingga Diperas, Begini Kata Pihak Pengacara

Di sisi lain, gempa dengan magnitudo di atas 5,0 di bulan November, terjadi sebanyak 11 kali.

Jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan Oktober, yang terjadi sebanyak 13 kali.

Penurunan juga terpantau terjadi pada jumlah gempa yang dapat dirasakan masyarakat.

Baca Juga: WHO Desak Dunia Agar Tidak Panik terhadap Varian Omicron: Situasi yang Berbeda dengan Tahun Lalu

Gempa dengan guncangan yang dapat dirasakan masyarakat selama bulan November, terjadi sebanyak 49 kali, yang menurun dibanding bulan Oktober sebanyak 71 kali.

Selama periode bulan November 2021, terjadi satu kali gempa merusak, yakni di Wahai, Seram Utara, Maluku Tengah.

Gempa kategori merusak ini memiliki magnitudo 5,7 dan berpusat di lepas pantai pada jarak 16 kilometer.

Baca Juga: Vanessa Angel Pernah Hidup Sulit dengan Saldo Rp30 Ribu saat Hamil, Sahabat Ungkap Sikap 'Tak Acuh' Keluarga

Terjadi pada 4 November 2021, gempa di Wahai, Maluku Tengah tersebut berdampak merusak lebih dari 26 bangunan rumah.

Di bulan November 2021, dilaporkan terdapat 10 kluster seismisitas, yakni di Aceh-Nias, Bengkulu-Lampung-Selat Sunda, Selatan Banten-Jawa Barat, Selatan Yogyakarta-Jawa Timur, Lombok-Bima-Sumba, Sigi-Luwu Timur, Minahasa Selatan-Utara, Laut Maluku, Ambon-Seram, dan Papua Utara.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Instagram @infobmkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah