6 Titik untuk Reuni 212 akan Disekat Polisi di Berbagai Wilayah Kota Solo

- 2 Desember 2021, 14:17 WIB
Berikut ini merupakan enam titik penyekatan di pintu masuk tolkota Solo,  Jawa Tengah antisipasi Reuni 212.
Berikut ini merupakan enam titik penyekatan di pintu masuk tolkota Solo, Jawa Tengah antisipasi Reuni 212. /ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

PR TASIKMALAYA – Penyekatan enam titik pintu masuk kota Solo, Jawa Tengah akan dilakukan oleh Polres Surakarta guna mengantisipasi terjadinya kerumunan.

Hal tersebut dilakukan Polres Surakarta terkait adanya penyelenggaraan aksi Reuni 212 di Plaza Manahan Solo pada kamis.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan bahwa telah menyiapkan personel gabungan dari TNI, Brimob Polda Jateng dan Polres Solo Raya dengan jumlah ratusan.

Tujuannya adalah mengantisipasi terjadinya kerumunan massa karena masih dalam pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tiga Zodiak Ini Akan Miliki Bulan Hebat selama Desember 2021, Ada Aries

Enam titik yang dilakukan penyekatan antara lain Tajung Anom dan Mojo batas Sukoharjo, Jurug, Mojosongo batas Karanganyar, Kleco dan Tugu Mahkuto Karangasem.

Kapolres menjelaskan pihaknya dan Satgas Covid-19 sudah menyampaikan dengan panitia kegiatan Reuni 212 Solo Raya tidak memberikan rekomendasi atau izin kegiatan tersebut di berbagai tempat termasuk Plaza Manahan.

“Hal ini, perlu menjadi perhatian bersama dan semua pihak. Atas dasar itu, Satgas Gugus Tugas Kota Surakarta tidak memberikan rekomendasi pelaksanaan di Plaza Manahan Solo maupun tempat-tempat terbuka lainnya,” kata Kapolres

Selain itu, ada pertimbangan pandemic Covid-19 saat ini, dimana kota Surakarta pada tiga minggu terakhir terjadi lonjakan kasus angka positif harian.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini 2 Desember 2021: Andin Marah pada Irvan atas Kecurigaan Al?

12 kota dan kabupaten di Jateng mengalami lonjakan kasus yang signifikan, termasuk Solo.

Di lain hal, Indonesia saat ini sedang bersiap menghadapi varian terbaru dari Covid-19 yang bernama Omicron yang terdeteksi di Afrika Selatan.

WHO mengatakan Penyebarannya jauh lebih cepat dari jenis virus sebelumnya.

Menurut Kapolres, gelombang kedua dari Covid-19 harus ditekan secepat mungkin untuk menyelamatkan masyarakat dari Covid-19.

Baca Juga: Perselisihannya dengan Doddy Sudrajat Ditengarai Pihak Ketiga, Faisal: Ini kan Harta Anak Yatim!

“Semua tahu pada Juli 2021 pada saat mengalami gelombang kedua begitu luar biasa harus berjibaku mengantisipasi itu agar lonjakan Covid-19 dapat ditekan, untuk menyelamatkan masyarakat kita,” ujar Kapolres.

Kegiatan apel dalam persiapan di Mapolresta Surakarta dengan diikuti 700 personel gabungan tidak hanya untuk kegiatan Reuni 212 Solo Raya

Namun sebagai antisipasi untuk mencegah dan mengontrol kerumunan secara masif dalam penyebaran Covid-19.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x