Network
PR TASIKMALAYA – Refly Harun baru-baru ini mengundang Habib Bahar Bin Smith ke podcast YouTube miliknya.
Dalam podcast YouTubenya Habib Bahar Bin Smith ditanya oleh salah satu penonton Sobat Refly Harun (RH).
Pertanyaan tersebut terkait tanggapan dari Habib Bahar Bin Smith mengenai apa yang perlu dilakukan terhadap keadaan Indonesia saat ini.
Habib Bahar Bin Smith pun dengan cepat langsung memberikan jawaban secara umumnya terlebih dahulu.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Refly Harun yang ditayangkan pada 30 November 2021, Habib Bahar Bin Smith menjelaskan bahwa Indonesia ini adalah milik semua pihak.
“Kita sebagai bangsa, sebagai rakyat, yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia, wajib untuk membela tanah air sampai titik darah penghabisan,” ungkap Habib Bahar Bin Smith.
Menurutnya bangsa Indonesia ini tidak butuh pada 1.000 pemuda yang tidak kesal jika melihat rakyatnya sengsara.
Baca Juga: Fresh Graduate Wajib Tahu, Bagaimana Cara Buat CV yang Tepat untuk Magang
Tapi kita justru lebih butuh satu pemuda yang peduli pada bangsa dan dia rela mengorbankan jiwa dan raganya.
Habib Bahar Bin Smith pun mengungkapkan bahwa isi ceramahnya itu untuk membela rakyat yang susah dan miskin.
Bahkan dirinya juga menegaskan bahwa tidak boleh untuk melawan pemerintah yang sah.
“Kita orang ini mondok, kita ngerti, tidak boleh melawan pemerintah yang sah, enggak boleh dalam Islam tidak boleh,” ungkap Habib Bahar Bin Smith tegas.
“Yang kita lawan ini ketidakadilannya, kezhalimannya, kemungkarannya, bukan pemerentahnya,” ungkap Habib Bahar Bin Smith melanjutkan.
Dalam kesempatan tersebut juga Habib Bahar Bin Smith menerangkan tentang penyebab kerusakan yang terjadi pada suatu bangsa.
Baca Juga: Link Nonton Now We Are Breaking Up Episode 7: Yoon Jae Guk Berusaha Meyakinkan Ha Young Eun
Menurutnya rakyat yang rusak justru karena pemerintahnya dan rusaknya pemerintah karena rusaknya para ulamanya.
“Banyak ulama yang meninggalkan nasehat kepada pemerintah tersebut, kezalimannya dibiarkan, kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat, kebijakan yang berpihak pada asing, kebijakan yang bisa menyengsarakan rakyat dibiarkan sama ulamanya,” ujarnya.
Rusaknya suatu pemerintahan menurut Habib Bahar Bin Smith salah satunya adalah karena banyak ulama yang diam.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Kamis, 2 Desember 2021, Hujan Ringan di Sejumlah Wilayah Ini
Tidak hanya itu saja orang yang berilmu tapi menjadikan ilmunya untuk mengikuti kemauan penguasa.
Menurut Habib Bahar Bin Smith orang seperti ini akan mengikuti penguasa padahal mereka tahu bahwa itu adalah salah.
“Tapi cari-cari dalil untuk membenarkan yang salah,” ungkap Habib Bahar Bin Smith tegas.***
