Penyebaran Covid-19 Varian Omicron Meningkat Secara Global, Sri Mulyani Sampaikan Hal Ini

- 30 November 2021, 13:45 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, yang sebut pemerintah sangat waspada terkait penyebaran varian Omicron.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, yang sebut pemerintah sangat waspada terkait penyebaran varian Omicron. /Instagram.com/@smindrawati

PR TASIKMALAYA - Varian Omicron yang sudah menyebar ke beberapa negara baik di negara barat maupun Asia membuat pemerintah semakin waspada.

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani mewaspadai pengaruh penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Menkeu mengatakan pemerintah mewaspadai pengaruh penyebaran varian Omicron terhadap pemulihan yang sedang dilakukan di Indonesia.

Virus Covid-19 varian Omicron pertama kali dilaporkan menyebar di negara Afrika Selatan.

Baca Juga: Persib Gagal Raih Poin Penuh Lawan Arema di BRI Liga 1, Legenda Maung Bandung Justru Bilang Begini

Beberapa negara seperti Jerman, Australia, Italia melaporkan telah ditemukan kasus varian Omicron di negaranya.

Mewaspadai penyebaran virus Covid-19 varian Omicron, beberapa negara di Eropa dan Asia telah melakukan pembatasan akses masuk ke negaranya.

Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, Sri Mulyani mengatakan, pemerintah sangat waspada dan mencermati apa yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia termasuk meningkatnya kasus atau mutasi varian Omicron.

Baca Juga: Anggap Suaminya Lebih Tampan dari Kris Wu, Wanita Ini Rela KDRT Mewarnai Kesehariannya

Sri Mulyani mengatakan pemerintah optimis bahwa Indonesia akan pulih seiring telah berhasil melewati dua momen puncak Covid-19.

Ia juga menjelaskan bahwa mengacu pada negara-negara yang masih berusaha keluar dari puncak kasus, maka keberhasilan Indonesia dalam melewati puncak kaskus Covid-19 merupakan sebuah pencapaian.

Dua momen puncak penyebaran Covid-19 telah Indonesian alami.

Baca Juga: WNA Pelaku Penyiraman Air Keras Diduga Psikopat, Polres Cianjur Gandeng Psikolog

Puncak pertama terjadi pada awal tahun 2021 sebagai dampak dari libur natal dan tahun baru 2021.

Puncak kedua terjadi pada bulan juli hingga agustus 2021 yang disebabkan menyebarnya Covid-19 varian delta.

Sri Mulyani berharap kewaspadaan pemerintah dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia 3,5 sampai 4 persen pada tahun ini.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Kisah Hidup Sebelum Sukses Jadi Menteri: Titik Terendah di Hidupku Waktu...

Ia juga memastikan disamping ketidakpastian perkembangan Covid-19, pemerintah akan terus melaksanakan reformasi struktural.

Hal itu dilakukan untuk menciptakan pemulihan yang lebih cepat dengan pertumbuhan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Sri Mulyani mengatakan segala upaya telah dilakukan pemerintah dalam penyederhanaan iklim investasi.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah