Network
PR TASIKMALAYA - Beberapa waktu lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan penjelasan mengenai varian baru Covid-19 Omicron, yang saat ini tengah diwaspadai.
Omicron atau varian Covid-19 B.1.1.529, disebutkan memiliki tingkat transmisi penularan yang lebih tinggi.
Tingkat penularan Covid-19 varian Omicron yang lebih tinggi ini dinyatakan oleh Budi Gunadi Sadikin pada konferensi pers virtual, pada Senin, 29 November 2021.
"Kemungkinan lebih cepat penularannya ya (Covid-19 varian Omicron)," ujar Budi Gunadi Sadikin, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Sekretariat Kabinet RI.
Baca Juga: Hubungan Pangeran William dan Pangeran Harry Merenggang Karena Meghan Markle?
Di sisi lain, Budi Gunadi Sadikin juga menjelaskan mengenai indikasi keparahan yang ditimbulkan oleh Covid-19 varian Omicron tersebut.
Disebutkan bahwa hingga saat ini, masih belum ditemukan adanya indikasi keparahan yang ditimbulkan oleh varian Omicron ini.
Namun, masih tetap ada potensi Covid-19 varian Omicron dapat menurunkan kemampuan antibodi seseorang.
Baca Juga: Lakukan Kecerobohan, Heechul Berkali-kali Meminta Maaf pada Leeteuk Super Junior!
Penurunan antibodi ini pun dapat terjadi pada mereka yang telah mendapatkan vaksin lengkap Covid-19, maupun antibodi alami setelah terpapar virus tersebut.
"Kemungkinan besar iya, tapi ini semua kan belum terkonfirmasi," ungkap Budi Gunadi Sadikin.
Secara lebih lanjut, Budi Gunadi Sadikin mengatakan jika dirinya belum bisa menjelaskan karakteristik dari varian Covid-19 Omicron.
Baca Juga: Kate Middleton Bersikeras Ikuti Diet Ini Bersama Pangeran William dan Tiga Anaknya!
Hal ini lantaran, peneliti masih berusaha untuk meneliti varian baru itu secara lebih mendalam.
Apabila dilihat secara garis besar, saat ini varian Covid-19 Omicron memiliki tiga kelompok bahaya.
Yang pertama kemungkinan untuk meningkatkan keparahan, yang kedua meningkatkan transmisi penularan, serta yang ketiga menurunkan kemampuan antibodi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap Cerita Napiter Main Bola hingga Singgung Fans Manchester United, Ada Apa?
"Untuk yang pertama itu belum terkonfirmasi, tapi untuk poin kedua dan ketiga itu kemungkinan besar iya. Tapi belum terkonfirmasi, karena masih diteliti oleh ahli," jelasnya.
Sebagai informasi, varian baru Covid-19 yang disebut Omicron ini, pertama kali diumumkan muncul di Afrika Selatan, dan terdeteksi pertama di Botswana.***
