Namun, tampaknya kesadaran tentang pentingnya akses pendidikan bagi anak-cucu mereka terlihat di kalangan masyarakat Suku Tiga.
Hal ini sejalan dengan diterimanya organisasi nirlaba, Komunitas 10000 Guru Bengkulu yang berhasil menginjakkan kaki di Muara Dua.
Komunitas 1000 Guru Bengkulu bergerak di bidang pendidikan yang peduli dengan kondisi anak-anak yang berada di wilayah tertinggal, salah satunya masyarakat Suku Tiga, Muara Dua.
Dalam kegiatan ini, masyarakat Suku Tiga tampak menyambut kedatangan para relawan yang hadir di desa.
Baca Juga: KPPU Sebut Persaingan Usaha yang Tidak Sehat Jauh Lebih Merugikan Ketimbang Korupsi
Salah satu penyambutan yang dipersiapkan oleh masyarakat Suku Tiga adalah penampilan atraksi pencak silat serta Tarian Puncang Tige.
Diketahui, aksi pencak silat ini dimainkan oleh ‘Rui’ yang akan berlaga satu sama lain.
Sementara, tarian Puncang Tige merupakan bagian dari rangkaian penyambutan dari masyarakat yang diiringi dengan tabuhan rebana.
Bukan hanya itu, tarian Puncang Tige juga diiringi oleh senandung yang disebut dengan ‘Merenjung’.
Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Guru Nasional 25 November 2021, Cocok Dijadikan Foto Profil di Sosial Media