Disebut Hina Suku Jawa, Natalius Pigai: Saya Kritik Kegagalan Sistem Politik, Mana Hinanya?

- 30 Januari 2021, 17:11 WIB
Natalius Pigai memberikan klarifikasi atas pernyataannya yang diduga menghina Suku Jawa. Ia mengklaim hanya mengkritik kegagalan politik.*
Natalius Pigai memberikan klarifikasi atas pernyataannya yang diduga menghina Suku Jawa. Ia mengklaim hanya mengkritik kegagalan politik.* //Instagram @natalius_pigai

PR TASIKMALAYA - Politisi Papua Natalius Pigai memberikan klarifikasi perihal pemberitaan soal dirinya yang dianggap mengina Suku Jawa.

Natalius Pigai menuturkan bahwa dirinya tidak memberikan pernyataan yang menghina suku Jawa.

Hal itu disampaikan Natalius Pigai dalam cuitan di akun media sosial Twitter miliknya pada Kamis, 28 Januari 2021.

Baca Juga: Sandiaga Uno Benahi Sektor Pariwisata, Menaker Siapkan 500 Ribu Pekerja untuk 5 Destinasi Wisata Prioritas

Saya kritik kegagalan sistem politik dan dampaknya dan perubahan Undang Undang Pemilu yang Pancasila dan Bhineka,” tulis Natalius Pigai dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @NataliusPigai2 pada Sabtu, 30 Januari 2021.  

Diketahui, pernyataan kontroversial Natalius Pigai tersebut disampaikan dalam kanal Youtube Macan Idealis.

Natalius Pigai menyatakan bahwa Presiden dan Wakil Presiden dari pulau yang sama (Pulau Jawa, red.)

Baca Juga: Simak! Berikut 16 Program Prioritas Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Salah Satunya Penguatan Pencari Keadilan

Yang like video 590 orang dan yang dislike cuma 28 orang. Kok saya dibilang hina Jawa? Itu kritik bukan hina.

"Misalnya: by design hanya satu suku pimpin 74 tahun. Saya dengan tanya apa orang luar Jawa itu babu? Mana hinanya?,” tutur Natalius Pigai menjelaskan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @NataliusPigai2


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x