Mahfud MD Dipuji Jansen Sitindaon Bukan Cuma ‘Menteri Paling Berani’ Tapi karena Hal Ini

- 21 November 2021, 15:25 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon memuji Menteri Polhukam, Mahfud MD gegera hal ini.*
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon memuji Menteri Polhukam, Mahfud MD gegera hal ini.* /Kolase Twitter/@jansen_jsp /@mohmahfudmd

PR TASIKMALAYA - Mahfud MD belum lama ini dipuji oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.

Jansen Sitindaon memuji Mahfud MD karena dianggap menteri paling berani di kabinet Indonesia Maju bentukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Selain dipuji sebagai menteri paling berani, Jansen Sitindaon memuji Mahfud MD sebagai menteri paling berish dan responsif terhadap isu-isu yang tengah hangat di masyarakat.

Jansen Sitindaon mengaku sangat beruntung masih ada sosok Mahfud MD di kabinet Presiden Jokowi.

Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2021: Lawan 'Pecah Telur', The Minions Gagal Juara

“Dalam beberapa hal mungkin kita beda pandangan tidak setuju dengan Prof Mahfud MD @mohmahfudmd. 

"Tapi, harus diakui salah satu menteri paling berani, clear dan responsif menjawab isu publik ya beliau (Mahfud MD),” tutur Jansen Sitindaon dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @jansen_jsp diunggah pada Sabtu, 20 November 2021.

“Beruntung kabinet ada beliau ini (Mahfud MD), dengan jam terbangnya yang panjang dan ilmu yang sangat mumpuni. Sehat selalu prof (Mahfud MD),” sambungnya.

Rupanya, Jansen Sitindaon tak hanya memuji Mahfud MD sebagai sosok menteri paling berani, bersih dan responsif.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Sebut Gerakan Bubarkan MUI sebagai Bentuk Teror dengan Menggunakan Isu Terorisme

Jansen Sitindaon pun memuji Mahfud MD sebagai sosok yang punya ilmu mumpuni di bidang, hukum, politik dan tata negara.

Lantas Jansen Sitindaon pun menceritakan soal sosok Mahfud MD yang pertama dikenalnya lewat salah satu buku dari Almarhum Dr Affan Gaffar.

“Melanjutkan Tweet diatas, pertama saya tahu kedalaman ilmu Prof Mahfud MD @mohmahfudmd melalui kata pengantar alm Dr Afan Gaffar tahun 1993 yang sangat baik memotret siapa seorang Mahfud MD “muda” yang ketika itu belum terkenal dan dikenal publik seperti sekarang, dan tentu saja belum profesor,” kata Jansen Sitindaon.

“Ketika pengantar diatas dibuat alm Dr Affan Gaffar untuk tesisnya tentang Tampilnya Negara Kuat Orde Baru yang kemudian jadi buku.

Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Hantu atau Kematian, Waspadai Kondisi Psikologis Ini!

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon memuji Menteri Polhukam, Mahfud MD gegera hal ini.*
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon memuji Menteri Polhukam, Mahfud MD gegera hal ini.* Tangkapan layar Twitter @jansen_jsp

Baca Juga: Ria Ricis Pecahkan Rekor Subscriber Kalahkan Atta Halilintar, Ahli Tarot Justru Terawang yang Akan Terjadi

"Umur @mohmahfudmd baru 36 tahun, yang ketika itu juga barua saja menyelesaikan disertasinya yang kemudian jadi sangat monumental dan “babon” tentang politik hukum,” sambung dia.

Ia menjelaskan pertama kali mengetahui sosok Mahfud MD lewat buku yang kala itu sosok Menko Polhukam RI ini belum begitu terkenal seperti sekarang.

Namun kala itu, Mahfud MD terkenal dengan keilmuannya yang dinilai banyak pihak sebagai sosok yang punya ilmu mumpuni dalam bidang politik dan hukum.

Bahkan, Jansen Sitindaon menilai jika Mahfud MD setara dengan ahli-ahli tata negara lainnya di Indonesia.

Baca Juga: 'Anak Jenderal' Bos Pembalakan Kayu Ilegal Ditangkap, Polisi: Dibekali Rp3 Juta Masuk Hutan

“Itulah sekilas tentang Mahfud MD @mohmahfudmd. Bagi siapapun sarjana hukum di era hari ini.

"Apalagi tatanegara, sulit rasanya lari dari membaca karyanya karena pada bidang ini dia (Mahfud MD) memang “primus interpares” pertama diantara sederajat bersama ahli-ahli tata negara lain yang dimiliki Indonesia,” kata Jansen Sitindaon.

Mahfud MD di mata Jansen Sitindaon

Meskipun begitu jelas Jansen Sitindaon, dalam posisinya sebagai pejabat publik Jansen Sitindaon dan masyarakat lainya pasti sangat mungkin kerap tidak sependapat dengan Mahfud MD.

Baca Juga: Lama Menduda, Vicky Nitinegoro Akui Lebih Selektif: Jangan Sampai Kedua Kalinya...

“Dan beliau (Mahfud MD) pasti menerima itu, tapi saya selalu yakin orang dengan rekam jejak seperti beliau ini selalu punya nilai-nilai.

"Walau dalam praktek mungkin tidak sepenuhnya bisa dijalankan,” jelas Jansen Sitindaon.

Jansen Sitindaon pun meyakini bahwa Mahfud MD sebagaimana dalam buku almarhum Dr Affan Gaffar yang menyebutkan bahwa kegelisahan para sarjana hukum apabila menemukan kondisi politik determian atas hukum.

“Kegelisahan seorang sarjana hukum ini jugalah mungkin sampai hari ini yang terus jadi kegelisahan Mahfud MD @mohmahfudmd dan semua kalangan sarjana hukum. Apalagi jika ditemui politik lebih determinan aras hukum,” ucap dia.

Baca Juga: Innalillahi Wainnailahirajiun, Erick Thohir Sampaikan Kabar Duka

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon memuji Menteri Polhukam, Mahfud MD gegera hal ini.*
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon memuji Menteri Polhukam, Mahfud MD gegera hal ini.* Tangkapan layar Twitter @jansen_jsp

 “Yang paling ideal tentu sebagaimana thesis Prof Mahfud MD @mohmahfudmd, hukum determinan atas politik. Sebagai negara yang terus bertumbuh.

"Semoga pada suatu waktu nanti kita bisa sampai pada tataran das sollen (yang seharusnya) yang ideal ini, karena ini cita-cita dan harapan kita semua. Mari perjuangkan bersama,” tambah dia mengakhiri pernyataannya. ***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @jansen_jsp


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah