Menteri Nadiem Dituduh Legalkan Seks Bebas, Ernest Prakasa Beri Tanggapan Tegas: Sudah Cukup Menjelaskan

- 14 November 2021, 15:50 WIB
Ernest Prakasa mengaku bingung dengan adanya tuduhan pelegalan seks bebas yang dilontarkan kepada Menteri Nadiem Makarim.
Ernest Prakasa mengaku bingung dengan adanya tuduhan pelegalan seks bebas yang dilontarkan kepada Menteri Nadiem Makarim. /Instagram @ernestprakasa

“20 perilaku yang dimaksudkan dalam kategori kekerasan seksual, jadi bukan hanya fisik, tetapi juga verbal, bahkan secara digital ini adalah inovasi terbesarnya,” katanya.

“Jadi sudah tidak ada lagi tuh abu-abu jadi pelaku kekerasan seksual tidak bisa ngumpet,” sambung Nadiem Makarim.

Baca Juga: Kemnaker Perluas Penerima BSU bagi 1,6 Juta Pekerja, Periksa Syarat-syarat Lengkapnya

Sementara yang ketiga yang merupakan poin penting dimana adanya partisipasi daripada seluruh civitas akademika dalam proses yang nantinya berlangsung.

 “Jadi itu adalah tiga inovasi dari Permendikbud ini yang banyak dirayakan oleh teman-teman BEM semuanya, sangat bersemangat dengan inisiatif ini karena pertama kalinya ada kerangka hukum   yang jelas,” ucap Nadiem Makarim.

Menanggapi berbagai tuduhan soal mendukung adanya seks bebas, Nadiem Makarim secara tegas membantah hal tersebut.

Baca Juga: Ria Ricis-Teuku Ryan Dituding Plagiat Konsep Resepsi Rachel Vennya-Okin, Netizen Kompak Soroti Ini

“Kami memfokuskan Permen ini hanya untuk kekerasan seksual, kami di Kemendikbud Ristek tidak sama sekali mendukung seks bebas atau perzinahan, sama sekali tidak,” ujarnya.

“Itu luar biasa terkejutnya ketika saya dituduh dan saya harus bilang ada kritik-kritik yang selalu kami akan dialog dan kaji, tetapi saya tidak bisa menerima fitnah yang menyebut saya ini menghalalkan zinah dan seks bebas,” sambung Nadiem Makarim.

Dia menambahkan kalau tuduhan itu benar-benar salah dan melenceng dari asas Permendikbud yang ada.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: YouTube Najwa Shihab Twitter @ernestprakasa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x