Network
PR TASIKMALAYA - Belum lama ini, Luhut Panjaitan mengaku soal polemik alat PCR yang mengarah padanya.
Luhut Panjaitan pun menuturkan bahwa dirinya menggunakan dana pribadi untuk pengadaan alat PCR itu.
Lebih lanjut, Deddy Corbuzier pun mengulik lebih dalam soal polemik alat PCR yang mengarah pada Luhut Panjaitan.
Baca Juga: Jadwal PSIS Semarang Liga 1 Series 3, Laga Pertama Lawan Persikabo
"Setiap keputusan yang saya buat, saya minta BPKP audit dulu," ujar Luhut Panjaitan yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 10 November 2021.
Luhut Panjaitan menegaskan bahwa Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pasti terlibat dalam setiap keputusannya.
"Misalnya nih contoh, kita mau beli obat, buat presiden itu loh, yang 3 juta kotak itu," tuturnya.
Baca Juga: Rizky Billar Tak Berikan Kado Khusus untuk Harris Vriza yang akan Berulang Tahun: Dia Kan...
"Itu saya minta BPKP, diaudit dulu harganya," sambungnya.
Lebih lanjut, Deddy Corbuzier mengklarifikasi soal tuduhan yang mengarah pada Luhut Panjaitan yaitu mengambil keuntungan.
"Berarti, Pak Luhut, saya ngomongnya nggak enak nih, dituduhnya mengambil keuntungan," ujar Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Empat Tokoh dari 4 Provinsi Diberi Gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo
"Untung apa saya," jawab Luhut Panjaitan terhadap tudingan tersebut.
Kemudian, Luhut Panjaitan mengaku bahwa dana yang dikeluarkan adalah dana pribadinya sendiri.
"Ded, aku tuh keluar duit," ungkap Luhut Panjaitan.
Baca Juga: 2 Kesamaan Lesti Kejora dan Ria Ricis yang Tak Disadari Banyak Orang Jelang Dinikahi Teuku Ryan
"Nah, Pak Luhut tidak mengambil keuntungan sama sekali?" ujar Deddy Corbuzier.
Luhut Panjaitan pun menjawab tidak ada sama sekali.
Mendengar hal itu, Deddy Corbuzier menanyakan apabila ada orang-orang yang meminta audit kepada Luhut Panjaitan.
"Audit aja, saya suka diaudit kayak gitu," ujar Luhut Panjaitan.
Baca Juga: Ria Ricis dan Teuku Ryan Akui Bingung soal Malam Pertama, Ternyata terkait ART
Lebih lanjut, Luhut Panjaitan menjelaskan soal tudingan yang mengarah padanya soal mengambil keuntungan itu.
"Itu sebenarnya gini, waktu rame-rame itu, Seto bilang ke saya, dia bilang pak ini nih kita bantu aja masalah pengadaan PCR," terangnya.
"Kemudian minta aja tuh, ke CEO perusahaan saya," sambungnya.
Kemudian, Deddy Corbuzier menanyakan soal dana pengadaan PCR tersebut dapat dari mana.
Baca Juga: Ria Ricis dan Teuku Ryan Akui Bingung soal Malam Pertama, Ternyata terkait ART
"Ya itu dari perusahaan saya, iya duit saya," ungkap Luhut Panjaitan.
"Lah gimana sih?" ujar Deddy Corbuzier kepada Luhut Panjaitan.
Sementara itu, Luhut Panjaitan menerangkan bahwa dirinya menyumbang.
"Jadi sempat membeli PCR sendiri?" ujar Deddy Corbuzier.
"Iya, mereka yang ngadain, saya cuma kasih duit, gatau berapa Miliar saya kasih," tutur Luhut Panjaitan.
Baca Juga: 30 Link Twibbon untuk Rayakan Hari Pahlawan 2021, Download dan Bagikan di Media Sosial Anda
Luhut Panjaitan pun merasa heran hingga dirinya menyebutkan bahwa telah mengerjakan dan menyumbang namun tetap dibully oleh para netizen.
Mendengar hal itu, Deddy Corbuzier pun tertawa mendengar keluhan dari Luhut Panjaitan.
"Selamat datang di media sosial, saya juga suka dibully kok," ujar Deddy Corbuzier kepada Luhut Panjaitan.***
