Ungkap Perbedaan KPK Dulu dan Sekarang, Fahri Hamzah: Dulu Pimpinannya Bermimpi Jadi Presiden

- 10 November 2021, 11:47 WIB
Fahri Hamzah mengungkapkan beberapa perbedaan KPK yang dulu dan sekarang, salah satunya pimpinannya ingin menjadi Presiden.
Fahri Hamzah mengungkapkan beberapa perbedaan KPK yang dulu dan sekarang, salah satunya pimpinannya ingin menjadi Presiden. /Twitter.com/@Fahrihamzah

"Dengan segala maaf, yg dulu diracun untuk selalu ingin jadi pahlawan publik, pegawainya berpolitik bersama LSM dan pimpinannya bermimpi jadi presiden atau wakil presiden. Masa itu sudah lewat!," sambungnya.

Ia juga mengatakan bahwa KPK dulu banyak mendapat pujian yang berakibat pada tidak harmonisnya sistem.

Baca Juga: Di Depan Ayu Ting Ting, Denny Sumargo Sebut Perselingkuhan Hal yang Paling Buruk: Akhirnya Terluka

Oleh karena itu, Fahri Hamzah menilai bahwa KPK memerlukan transformasi minset, yang dalam hal ini terdapat pada revisi UU KPK 2019.

"Di masa lalu mereka memanen decak kagum dan pujian tapi efeknya adalah kerusakan dan disharmoni sistem," ujar Fahri Hamzah.

"Prestasi mereka ada di dunia maya dan citra tapi tidak ada dalam kenyataan. Ini memerukan tranformasi mindset dan itu yg di rancang pada revisi UU KPK. Cukuplah citra belaka!," sambungnya.

Baca Juga: Geram Usai Sara Wijayanto Disuruh Temui Arwah Vanessa Angel, Demian Aditya: Selama Ini Kami..

Politisi Partai Gelora itupun meminta agar Pimpinan KPK saat ini, Firli Bahuri, untuk memimpin perbaikan yang telah dicanangkan dalam revisi UU KPK.

"Saya mohon pak Firli Bahuri memimpin KPK dalam transformasi kerja sistemik. Mungkin saja senyap dan tak bisa lagi jadi tontonan kayak dulu," tutur Fahri Hamzah.

"Memang bukan itu maksudnya. Masuklah ke jantung persoalan. Perbaiki sistem; supervisi, kordinasi, monitoring seperti amanah UU KPK," sambungnya.

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Twitter @Fahrihamzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah