Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Tren Covid-19 Kembali Naik, Minta Pemda Ambil Sikap Tegas

- 8 November 2021, 18:03 WIB
Luhut BInsar Pandjaitan menuturkan jika Pemda harus bersikap tegas mengingat tren Covid-19 kembali naik akhir-akhir ini.
Luhut BInsar Pandjaitan menuturkan jika Pemda harus bersikap tegas mengingat tren Covid-19 kembali naik akhir-akhir ini. /Tangkapan layar Youtube/Sekretariat Presiden

 

PR TASIKMALAYA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa tren Covid-19 kembali menunjukkan kenaikan.

Hal ini disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada 8 November 2021.

Luhut Binsar Pandjaitan pun meminta agar kepala daerah dapat bersikap tegas menyikapi tren peningkatan Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Jakarta Resmi Menyandang PPKM Level 1 dan Himbau untuk Tetap Menerapkan Disiplin Prokes 6 M

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden yang berjudul ‘Keterangan Pers Menteri Terkait Hasil Rapat Terbatas Evaluasi PPKM, Jakarta, 8 November 2021’, Luhut Binsar Pandjaitan tampak memberikan keterangan.

Dalam tayangan langsung tersebut, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa beberapa daerah telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

“Dalam penelusuran kami menemukan penerapan protokol kesehatan diterapkan dengan baik, masyarakat yang masuk menggunakan masker, serta jam operasional sesuai dengan aturan,” ujarnya.

Baca Juga: Ditanya Soal Amanda Manopo dan Memes Prameswari, Billy Syahputra Beri Jawaban Tak Terduga hingga Tuai Reaksi

“Selain itu tempat wisata juga cukup baik,” katanya.

Namun, Luhut Binsar Pandjaitan juga mengemukakan bahwa di beberapa titik tertentu penerapan protokol kesehatan dianggap masih lemah.

“Meski kami masih menemukan penerapan physical distancing yang masih lemah, tempat wisata yang masih ada melakukan scan peduli lindungi pada beberapa orang saja,” ujarnya.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Jadi Anak yang Sangat Keras Kepala dan Susah Diatur, Apakah Anak Kamu Termasuk?

Luhut mengaku pihaknya masih akan terus melakukan evaluasi lanjutan terkait penemuan tersebut.

“Hal ini tentu masih akan menjadi bagian evaluasi kami dan akan kami diskusikan lebih lanjut kepada seluruh pemangku kepentingan di masing-masing daerah dan sektor tersebut,” katanya.

Ia juga mengatakan menjumpai penemuan pelanggaran di restoran, serta kawasan pantai.

Baca Juga: Dijamin Ampuh! Cara Mudah Membuat 5 Jenis Kondisioner Hasil Racikan Sendiri untuk Rambut Keriting

Luhut pun mengatakan bahwa angka dan data yang ada saat ini tidak merepresentasikan kondisi yang terjadi di masyarakat.

“Tidak ada paksaan untuk scan QR code Peduli Lindungi, sehingga angka tidak merepresentasikan kondisi lapangan,” ujarnya.

Luhut Binsar Pandjaitan pun meminta pemerintah daerah agar bersikap tegas.

Baca Juga: Salah Satunya Buah Pir, 4 Camilan Manis Ini Dinilai Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

“Mengenai hal ini kami meminta kepada pemerintah daerah untuk berperan aktif, tegas menindak pelanggaran seperti ini,” katanya.

“Dan wajib bagi pengelola untuk memiliki QR code Peduli Lindungi dan memastikan para tamu melakukan scan barcode tersebut,” sambungnya.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah