Sebelumnya, tercatat bahwa kelangkaan stok obat serta oksigen sempat terjadi pada pertengahan semester 2021.
Tepatnya kurun waktu Juni hingga Juli, saat dimana lonjakan kasus pasien Covid-19 sedang tinggi.
Baca Juga: Dihujat Soal Cuitan Eksploitasi Gala, Ernest Prakasa Tak Ambil Pusing: Tombol Block adalah Sahabatku
Obat mulai langka, ketersediaan oksigen menipis, rumah sakit pun penuh.
Mengakibatkan kelangkaan pada stok medis yang membuat harga kebutuhan medis semakin melambung tinggi.
Platform e-commerce maupun produsen mulai bermunculan dan menjual obat perawatan Covid-19 dengan harga beragam.
Baca Juga: Ditanya Perbedaan Salah dan Ronaldo, Ini Kata Diogo Jota
Terkait hal tersebut, pemerintah berupaya untuk mengatur harga melalui penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Pemaksimalan kapasitas produksi oksigen di tingkat nasional pun dilakukan guna pemenuhan kebutuhan.
Indonesia pun mendapatkan bantuan dari berbagai pihak diantaranya, dari negara sahabat, pelaku usaha, maupun organisasi sosial.