Network
PR TASIKMALAYA - Beberapa waktu terakhir, Inggris dikabarkan telah menjadi negara pertama yang menyetujui pil Merck Molnuvirapir sebagai obat Covid-19.
Pil Merck Molnuvirapir disetujui langsung sebagai obat Covid-19 oleh pengawas obat-obatan Inggris.
Pasalnya, pil Merck Molnuvirapir yang disetujui Inggris ini telah menunjukan hasil uji klinis yang dapat mengurangi risiko pada pasien Covid-19 rawat inap.
Baca Juga: Kenang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Denny Sumargo: Kenapa Dunia Begitu Keras...
Selain itu, pil Merck Molnuvirapir juga telah memangkas risiko pada pasien Covid-19 yang rentan dan pasien yang sudah lanjut usia.
Pemerintah Inggris juga berencan akan menjual pil Merck Molnuvirapir dengan nama Lagervio, serta akan diberikan kepada orang-orang yang dalam beberapa Minggu, telah dinyatakan positif Covid-19.
Tak hanya itu, Inggris juga menargetkan kepada seluruh warganya yang dianggap berisiko tinggi terhadap kematian.
Baca Juga: Luncurkan Inovasi Pertahanan, Israel Kembangkan Balon Pendeteksi Rudal
Lebih khususnya Merck Molnuvirapir akan ditargetkan untuk diberikan kepada warga Inggris yang usianya sudah 60 tahun atau lebih.
Target pasien yang akan diberi Merck Molnuvirapir di antaranya, pasien dengan penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan komorbiditas lainnya.
