Network
PR TASIKMALAYA - Addie MS belum lama ini sengaja berkunjung ke Makostrad, atau lebih tepatnya ke Museum Kostrad di Jakarta.
Kunjungan Addie MS ke Museum Kostrad ini pun di unggah di akun Instagram pribadinya @addiems999.
Diketahui bahwa kunjungan yang dilakukan Addie MS ini seolah untuk mengklarifikasi soal isu TNI yang disebut-sebut telah disusupi paham komunis.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Selalu Berubah dan Tidak Konsisten, Sagitarius Sulit Dipahami dan Pisces Sering Bingung
Seiring dengan kabar bahwa beberapa patung-patung di Museum Kostrad telah hilang atau dibongkar.
“Ramai soal hilangnya patung-patung di Museum Kostrad membuat dugaan-dugaan yang mengkhawatirkan. Ternyata ini kejadian sebenarnya,” tulis Addie MS dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari postingan Instagram @addiems999 yang diunggahnya pada Rabu, 29 September 2021.
Menurut Addie MS, sampai saat ini foto Soeharto dan patung-patung yang disebut-sebut telah hilang ternyata sampai saat ini masih ada.
“Saya berkunjung ke Museum Kostrad di mana kemarin katanya beberapa foto dan patung dihilangkan. Ternyata foto tak dihilangkan, foto Soeharto ini masih ada ini buktinya,” kata Addie MS sambil menunjukkan foto Soeharto.
Berkenaan dengan isu yang beredar akhir-akhir ini yakni, soal hilangnya foto dan patung-patung di Museum Kostrad disebut-sebuat ada dugaan TNI telah disusupi paham komunis.
“Berkenaan dengan isu yang beredar akhir-akhir ini, dan banyak cerita lainnya. Kepala Penerangan (Kapen) Kostrad Kolonel Inf Haryantana akan menjelaskan apa yang terjadi,” jelas Addie MS sambil mempersilahkan Kapen Kostrad Kolonel Inf Haryantana menjelaskan duduk perkara soal ramainya isu hilangnya foto dan patung-patung dikaitkan dengan isu paham komunis.
Baca Juga: Tanggapi Kesha Ratuliu Soal Melahirkan Caesar, Larissa Chou: Padahal...
Menurut Kapen Kostrad Kolonel Inf Haryantana, kemarin memang ramai di media sosial soal hilangnya beberapa patung di Museum Kostrad.
Awalnya pada 2011 dan 2013 Letjen (Purn) Azmyn Yusri Nasution lah yang meminta patung-patung di tempatkan di Museum Kostrad.
Letjen (Purn) Azmyn Yusri Nasution ini adalah penggagas awal yang menempatkan patung-patung di Museum Kostrad atau disebut juga Museum Dharma Bhakti, Markas Kostrad, Jakarta.
Baca Juga: Rumah Tangga Zaskia Gotik Diisukan Retak, sang Ayah ke Sirajuddin Mahmud: Mohonlah …
Namun, pada 2021 ini Letjen (Purn) Azmyn Yusri Nasution akhirnya meminta patung-patung yang sebelumnya ia minta dipasang di Museum Kostrad dibongkar dengan alasan agama.
“Sekitar Agustus 2021, beliau bersilaturahmi ke Museum Kostrad. Beliaulah yang menyuruh patung-patung itu dibongkar,” ungkap Kapen Kostrad Kolonel Inf Haryantana.
Jadi, pembongkaran patung-patung itu taka da kaitannya dengan menghilangkan sejarah. Patung-patung itu masih ada sekarang di Museum Kostrad.
Baca Juga: 13 Tahun ‘Dipenjara’, Britney Spears Resmi Dibebaskan Usai Sang Ayah Dinyatakan ‘Beracun’
Semua diorama di Museum Kostrad pun masih lengkap tidak ada yang hilang atau dihilangkan dengan alasan akan menghilangkan sejarah.
Mendengar penjelasan lengkap dari Kapen Kostrad Kolonel Inf Haryantana tersebut, Addie MS pun menegaskan kembali kepada publik bahwa isu TNI sudah disusupi paham komunis dengan dasar patung-patung di Museum Kostrad sebagai landasannya adalah tidak benar.
“Jadi semuanya enggak dihilangkan, diorama ini enggak dihilangkan. Ini masih lengkap semuanya. Catatannya masih lengkap,” tegas Addie MS.
Baca Juga: 13 Tahun ‘Dipenjara’, Britney Spears Resmi Dibebaskan Usai Sang Ayah Dinyatakan ‘Beracun’
Addie MS pun sangat berharap setelah adanya penjelasan lengkap dari Kapen Kostrad Kolonel Inf Haryantana tersebut semua sudah menjadi jelas.
Tidak ada lagi yang perlu diresahkan dari peristiwa patung-patung di Museum Kostrad yang dibongkar tersebut.
“Saya berterima kasih kepada Panglima Kostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman yang sudah mengizinkan saya untuk langsung melihat ini,” ucap Addie MS.
Baca Juga: 8 Poin Protokol Kesehatan Berikut Wajib Diterapkan Penonton PON XX Papua 2021 Sebelum Memasuki Venue
“Tidak ada yang dihilangkan, kecuali patungnya saja. Mudah-mudahan semua sudah jelas, jadi tak ada yang diresahkan dalam peristiwa ini,” harap dia.
Untuk diketahui, viral pernyataan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang menghubung-hubungkan pembongkaran patung-patung di Museum Dharma Bhakti, Markas Kostrad Jakarta dengan kebangkitan PKI.
Gatot Nurmantyo dalam pernyataannya menyebutkan bahwa pembongkaran patung-patung di Museum Dharma Bhakti, Markas Kostrad Jakarta sebagai indikasi TNI sudah disusupi oleh paham komunis.***
