Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Alami Pembengkakan Biaya, Anggota DPR: Perlu Diaudit BPK RI dan BPKP

- 26 September 2021, 21:45 WIB
Anggota DPR RI minta proyek kereta cepat Jakarta- Bandung diaudit oleh BPK RI BPKP karena alami pembengkakan biaya.  
Anggota DPR RI minta proyek kereta cepat Jakarta- Bandung diaudit oleh BPK RI BPKP karena alami pembengkakan biaya.   //DOK. PT KCIC

Meskipun begitu, anggota Komisi VI DPR RI tersebut menilai proyek Kereta Cepat Jakrta-Bandung pelu untuk dilanjutkan.

Herman Khaeron mengunkapkan bahwa proyek Kereta Cepat penghubung Jakarta-Bandung tersebut teap dikerjakan meskipun molor dari peresmian.

Baca Juga: Capai 4 Episode, Berikut Ini Link Nonton Drama Korea Yumi's Cells dengan Subtitle Bahasa Indonesia

Dirinya juga berharap agar poyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak lagi membebani keuangan negara secara berkelanjutan.

Selain itu, dirinya memproyeksikan pada tahun 2023 proyek Kereta cepat Jakarta-Bandung bisa beroperasi.

"Yang penting adalah proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini harus betul-betul memiliki nilai manfaat bagi masyarakat," katanya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ukuran Jari Beri Gambaran tentang Karakter serta Profesi yang Cocok Untuk Anda

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri saat ini pembangunannya telah mencapai 73%.

Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan akan menjalani uji coba pada akhir 2022.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung diharapkan dapat terintegrasi dengan moda transportasi lainnya yang berada di DKI Jakarta.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah