Afghanistan telah mengalami perubahan bentuk negara berkali-kali, begitu juga dengan ideologinya.
"Dari mulai kerajaan, sekuler, kemudian komunis, kemudian Mujahidin, setelah itu Taliban," terang Jusuf Kalla.
Baca Juga: Ambil Alih Pemerintahan Afghanistan, PBB Ungkap Sumber Pendapatan Utama Taliban
Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla salut dengan Afghanistan karena bisa membuat negara sebesar Amerika Serikat angkat kaki.
"Jadi sejarah negeri itu penuh dengan konflik tapi hebatnya negeri itu bisa mengalahkan negara besar," tutur Jusuf Kalla.
Menurutnya, Taliban sebagai kelompok Islam di Afghanistan itu tidak bisa dianggap remeh.
Baca Juga: Tolak Vaksin Covid-19, WHO Peringatkan ‘Bahaya Baru’ di Afghanistan Usai Jatuh ke Tangan Taliban
"Jadi jangan dikira Taliban itu kecil, negara besar pun dikalahkannya," ungkap Jusuf Kalla.
Menurut Jusuf Kalla, kali ini Taliban akan sibuk mengurusi urusan dalam negerinya.
"Sebenarnya Taliban itu lebih ke internalnya. Berbeda dengan ISIS dan Al Qaeda," kata Jusuf Kalla.