PR TASIKMALAYA - Tokoh Papua Christ Wamea belum lama ini mengomentari foto Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Christ Wamea mengomentari foto Ganjar Pranowo yang sedang makan sendiri di pojokan salah satu gedung.
Alih-alih memuji Ganjar Pranowo yang dikenal sebagai pemimpin bergaya humanis, Christ Wamea justru merasa iba, merasa kasian terhadap Gubernur Jawa Tengah sekaligus politisi asal PDIP ini.
Baca Juga: Dari Laba-Laba hingga Hantu, 7 Member BTS Ungkap Hal-hal yang Mereka Takuti!
Christ Wamea merasa kasian terhadap Ganjar Pranowo karena hal ini.
“Kasian bapak ini, hanya mau capres saja selalu makan sendiri-sendiri di halangan gedung-gedung,” tutur Christ Wamea dalam cuitannya dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @PutraWadapi yang diunggahnya pada Selasa, 27 Juli 2021.
Meski Pilpres masih lama, Christ Wamea bahakn menyebut bahwa Ganjar Pranowo akan mencalonkan diri menjadi Presiden.
Baca Juga: Dari Laba-Laba hingga Hantu, 7 Member BTS Ungkap Hal-hal yang Mereka Takuti!
Tak sampai di situ, Ia bahkan menilai Partai politik yang menjadi kendaraan Ganjar Pranowo dalam berpolitik selama ini tidak mau mengusung Gubernur Jawa Tengah ini.
“Tapi partainya tidak mau usung dia, karena gaya seperti ini adalah Cuma pemimpin media sosial,” ucap Christ Wamea.
Komentar Christ Wamea ini muncul setelah sebelumnya Ketua DPR RI Puan Maharani melontarkan sindiran keras.
Sindiran keras tekait sosok pemimpin yang hanya terkenal di media sosial.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari depok.pikiran-rakyat.com, menurut Puan Maharani, terkenal di media sosial dan media massa memang sangat diperlukan sebagai sarana komunikasi.
Namun, kembali lagi Puan Maharani menilai sosok pemimpin yang justru hadir langsung di lapangan atau langsung melakukan aksi di lapangan jauh lebih penting dibandingkan di media sosial.
Pernyataan bersifat sindiran Puan Maharani ini pun langsung ramai.
Banyak publik yang mengira dan menerka bahwa sindiran tersebut ditujukan untuk Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo, politisi asal PDIP yang dikenal aktif di media sosial. Sering menjawab keluhan-keluhan atau sekedar pertanyaan hingga membantu warganya yang meminta pertolongan.
Nmaun hingga kini, tak ada yang tahu untuk siapa sindiran dari Puan Maharani ucapan ditujukan. ***