Akan tetapi, fitnah dan ancaman tersebut, menurut Andi Arief, bukan hal yang menjadi penghalang bagi Partai Demokrat dalam menjalankan fungsinya.
Sebagai partai politik, Partai Demokrat tentu akan terus mengawal kebijakan pemerintah.
“Namun, tugas sebagai fungsi partai politik mengkritisi pemerintah harus tetap berjalan,” tambahnya.
Andi Arief langsung menyebut buzzer sebagai orang-orang yang telah berusaha menyerang kader dan Partai Demokrat dengan fitnah serta ancaman.
Baca Juga: Demo ‘Jokowi End Game’ Kosong Melompong, Fadli Zon Singgung Kinerja Intelijen Negara: Bikin Malu
Penilaian Andi Arief bahwa buzzer ini telah mendapatkan bayaran oleh karena itu, Ia menyebutnya buzzeRp (buzzer rupiah).
Maka dari itu, Andi Arief secara tegas telah menyatakan perang terhadap buzzeRp.
“Terhadap buzzeRp kita nyatakan perang,” kata Andi Arief.