Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Tinggi, Menko Marves Luhut Ungkap Penyebabnya

- 25 Juli 2021, 19:58 WIB
Menko Marves, Luhur Binsar Pandjaitan, mengungkap alasan kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia tinggi.
Menko Marves, Luhur Binsar Pandjaitan, mengungkap alasan kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia tinggi. /Instagram.com/@luhut.pandjaitan

PR TASIKMALAYA - Pandemi Covid-19 di Indonesia masih menjadi penanganan utama bagi pemerintah.

Dalam sepekan terakhir, terdapat peningkatan jumlah kematian akibat Covid-19.

Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi mengungkapkan penyebab naiknya angka kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: Kanye West Banting Stir Jual Angin? Ini Fakta Selengkapnya

Menurut Menteri Luhut, kapasitas rumah sakit yang sudah penuh menjadi salah satu penyebab angka kematian Covid-19 naik.

Hal tersebut disampaikan Luhut saat melakukan rapat koordinasi pada hari Minggu, 25 Juli 2021.

Rapat koordinasi tersebut dilakukan bersama Gubernur DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Baca Juga: Tes Psikologi : Pilih Alamat di Petunjuk Mata Angin dan Temukan Arah Hidup Anda Agar Lebih Baik

Dalam rapat tersebut hadir pula Walikota Surakarta dan Bupati Karawang.

"Dari hasil penelitian tim di lapangan, angka kematian meningkat karena kapasitas RS yang sudah penuh, pasien yang ketika datang saturasinya sudah buruk, serta meninggal karena tidak terpantau ketika melakukan isolasi mandiri di rumah," tutur Luhut dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Luhut juga menuturkan hasil dari tinjauan tim yang dilakukan di lapangan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Letak Tato Mengungkapkan Diri Anda, Salah Satunya Paling Berani

Menurutnya pasien Covid-19 yang meninggal rata-rata diakibatkan karena menderita komorbid atau belum menerima vaksin.

Oleh sebab itu Menteri Luhut meminta kepada seluruh jajaran untuk mengintervensi dalam mengurangi kematian karena Covid-19 secara cepat.

"Setelah memahami faktor-faktor ini, kita harus melakukan intervensi untuk mengurangi angka kematian secara cepat,” lanjutnya.

Baca Juga: Buktikan Cintanya pada Nadya Mustika, Rizki DA Diam-diam Gelar Akad Nikah hingga Rela Warnai Rambut

Adapun beberapa langkah intervensi yang dilakukan oleh Menteri Luhut.

Langkah intervensi yang dilakukan adalah kapasitas ICU dari RS yang ditingkatkan bersama dengan oksigen sentral di daerah dengan tingkat kematian tinggi.

Langkah lain yang dilakukan adalah untuk pasien yang memiliki risiko tinggi dilakukan isolasi secara terpusat dan terpantau.

Baca Juga: Link Live Streaming Drakor The Devil Judge Episode 8: Kang Yo Han Kenalkan 'Tim Rahasia' pada Kim Ga On

Menteri luhut meminta untuk melakukan koordinasi antara Dinas Kesehatan dengan TNI dalam memperoleh akses paket obat gratis.

Koordinasi yang dilakukan tersebut dilakukan untuk menyalurkan program obat gratis dari Presiden untuk pasien Covid-19.

Satgas PPKM yang berada di desa harus aktif serta memantau setiap warga yang mengalami gejala Covid-19.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Berikan Doa dan Ucapan Ulang Tahun, Robby Purba: Terima Kasih Kesayangan...

"Kunci dalam menangani pandemi ini adalah disiplin dan kerja bahu-membahu. Dengan bersama-sama dan konsisten melakukan dan meningkatkan testing dan tracing, diharapkan mata rantai ini akan terputus," jelasnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah