Network
PR TASIKMALAYA - Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menilai kebijakan PPKM Darurat dapat menimbulkan kepercayaan pasar terhadap upaya pemerintah menangani pandemi Covid-19.
Hal ini sesuai keputusan pemerintah untuk memperpanjang masa PPKM Darurat untuk menekan penyebaran Covid-19.
Pasalnya pemerintah akan memperpanjang PPKM Darurat hingga 25 Juli mendatang dan akan dilonggarkan secara bertahap pada 26 Juli 2021.
"Kepercayaan pasar yang sampai saat ini masih cukup tinggi, pada gilirannya akan membangkitkan perekonomain nasional di tengah pandemi Covid-19," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam DPR RI.
Ia juga menyebutkan dampak dari PPKM darurat memberikan perspektif negatif dan positif.
Pada perspektif negarif, penerapan PPKM Darurat bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Memiliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Biotin Ternyata Ada pada Makanan Ini
Namun dari perspektif positif dan optimistik, PPKM Darurat bisa menumbuhkan kepercayaan pasar terhadap berbagai kebijakan dan upaya pemerintah menurunkan kasus Covid-19.
Ia juga menilai, PPKM Darurat menunjukan pemerintah sangat serius menangani pandemi Covid-19.
Kebijakan itu bukanlah lockdown, melainkan hanya pembatasan kegiatan sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan, antara penyelesaian masalah kesehatan dan perekonomian.
Baca Juga: Disebut Raja Settingan, Uya Kuya: Gimik di Dunia Politik Lebih Jahat dari Dunia Entertainment
“Kita lihat rumah-rumah sakit sudah penuh, obatan-obatan dan oksigen sempat diperebutkan," ungkapnya.
"Bayangkan jika tak ada PPKM Darurat, maka orang yang terpapar virus Corona diprediksi makin membludak. Jangan sampai infrastruktur kita kolaps,” sambungnya.
Rachmat Gobel beranggap penerapan PPKM Darurat adalah bagian dari upaya mengerem laju penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: Nassar Bagikan Quote Bijak dan Sebut ‘Mbak’, Sindir Seseorang?
Kebijakan yang pasti berdampak pada sisi ekonomi itu akan dirasakan berat oleh para pelaku UMKM, masyarakat miskin dan masyarakat rentan.
"Regulasi PPKM Darurat memang sudah rinci dan baik, tapi ventilator pengamanan tetap dibutuhkan, khususnya terhadap para pedagang kaki lima," papar Rachmat Gobel.***
