Daftar Klinik Kimia Farma yang Membuka Vaksinasi Gotong Royong Mulai 12 Juli 2021

PR TASIKMALAYA - Vaksinasi Gotong Royong untuk individu berbayar mulai dibuka layanannya oleh PT Kimia Farma.

PT Kimia Farma akan memulai layanan vaksinasi Gotong Royong pada Senin 12 Juli 2021.

Pada tahap awal PT Kimia Farma akan melakukan vaksinasi Gotong Royong di beberapa gerai.

Baca Juga: Sebut Praktik Jualan Vaksin Covid-19 Tindakan Biadab, Faisal Basri: Pemerintah Harus Melarangnya

Vaksinasi Gotong Royong yang dilakukan oleh PT Kimia farma sejalan dengan peraturan Menkes nomor 19 tahun 2021 mengenai mekanisme vaksinasi gotong royong.

Berikut daftar gerai klinik Kimia Farma yang melayani vaksin Gotong Royong:

1. Jakarta, Kimia Farma Senen, dengan kapasitas 200 orang per hari.

Baca Juga: Raditya Dika Bagikan Tips Agar Tetap Produktif di Tengah Pandemi Covid-19, Salah Satunya Membuat 'To Do List'

2. Jakarta, Kimia Farma Pulogadung, dengan kapasitas 200 orang perhari.

3. Jakarta, Kimia Farma Blok M, dengan Kapasitas 100-200 orang per hari.

4. Bandung, Kimia Farma Supratman (drive thru), 200 orang per hari.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Ogah Pakai Baju Endorse hingga Disebut Pelit, Robby Purba: Berapa Sih Bayaran Sekali Post?

5. Semarang, Kimia Farma Citarum, 100 orang per hari.

6. Solo, Kimia Farma Sukoharjo, 500 orang per hari.

7. Surabaya, Kimia Farma Kedati, 200 orang per hari.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Warga Jabar Perbanyak Berdoa di Tengah Pandemi Covid-19, Doa Sebagai Ikhtiar

8. Bali, Kimia Farma Batubulan, 100 orang per hari.

Jenis vaksin yang dijual oleh Kimia Farma adalah vaksin Sinopharm.

Harga yang dibanderol oleh Kimia Farma untuk vaksinasi Covid-19 Gotong Royong adalah Rp439.510 untuk satu dosis.

Baca Juga: Diajak Luna Maya Belanja ke Mall, Fiki Naki Beri Panggilan 'Bunda': Bekanjain Ya

Rincian mengenai biaya vaksinasi Gotong Royong sendiri adalah harga satu dosis Rp321.600 dan tarif pelayanan Rp117.910.

Untuk dapat melakukan vaksin lengkap Covid-19 dua dosis maka mengeluarkan biaya Rp879.140 per orang.

Program vaksinasi Gotong Royong sendiri dibuka untuk memperluas cakupan vaksinasi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 Juli 2021: Aldebaran Harus Lengkapi Bukti Kejahatan, Elsa Bohong Saat Diinterogasi

Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi sasaran utama vaksinasi Gotong Royong adalah warga negara asing atau WNA di Indonesia.

"Untuk memperluas vaksinasi, terutama untuk WNA ya. Tapi warga Indonesia juga boleh membeli," ujar Nadia pada Minggu 11 Juli 2021 dikutip PikiranRakayt-Tasikmalaya.com dari PMJ NEws.

Nadia menekankan bahwa vaksinasi Gotong Royong sendiri bukan bertujuan untuk mencari keuntungan.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Ngebet Minta Dinikahi Jika Robby Purba Sukses, sang Presenter: Perjanjian Pra Nikah Loh Jatuhnya

Nadia menuturkan bahwa pemerintah saat ini sedang mengejar target vaksinasi Covid-19 sampai 2 juta dosis per hari.

Capaian 2 juta dosis per hari dilakukan untuk memenuhi kekebalan kelompok agar segera tercapai.

"Tidak (cari untung). Itu kan Kimia Farma ya, mereka yang beli (lewat vaksinasi Gotong Royong)," kata Nadia.***