Belum lagi setelah mudik ini, ada beberapa daerah yang mengalami lonjakan kasus positif Covid-19, sebut saja Kudus, Tegal, dan Bangkalan.
"Jadi, sangat berisiko jika kita membuka pembelajaran tatap muka pada bulan Juli, atas dasar data-data pandemi bulan Maret, yang tak lagi aktual," cuit Fadli.
Fadli juga membeberkan fakta soal vaksinasi Covid-19 kepada guru dan siswa yang belum mencapai 100 persen.
"Kedua, hingga saat ini baru 35 persen tenaga pendidik dan kependidikan yang sudah selesai divaksinasi," cuit Fadli.
Selain itu, anak-anak belum sama sekali menerima vaksin Covid-19 dari pemerintah.
Menilik dari fakta-fakta di atas, menurut Fadli pemerintah akan sangat ceroboh jika membuka PTM pada Juli mendatang.
Selain itu, kebijakan PTM yang akan digelar Juli nanti juga bertentangan dengan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
"Ketiga, keputusan PTM tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah tentang PPKM berskala mikro yang diberlakukan di 34 provinsi," cuit Fadli Zon.