“Kita rival dalam suatu kompetisi, apakah rival dalam kompetisi harus jadi lawan?” kata Prabowo Subianto seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
“Coba kita ingat waktu di Sekolah, lomba lari ada yang menang, ada yang kalah okeh, lu dapat piala,” tambahnya.
Menteri Pertahanan ini juga menegaskan bahwa cara berpikir yang salah jika masih menilai bawah rival dalam pertandingan tidak bisa berteman.
“Gue main sepak bola tim Gue kalah ya sudah, apa kita gebuk-gebukan?” ujar Prabowo Subianto.
“Ya itu menurut saya IQ yang sangat rendah,” tambahnya.
Selain itu, Prabowo Subianto juga menegaskan bahwa Ia dengan Jokowi sama-sama ingin mengabdi sebagai Presiden untuk negara.
Baca Juga: EURO 2021: Berhasil Lolos dari Play-Off, berikut Profil Timnas Skotlandia di Euro 2021
Prabowo Subianto mengaku bahwa keputusannya yang diambil untuk bergabung dengan Jokowi adalah hal tepat dalam berkontribsui membela negara.
Sebelumnya Deddy Corbuzier mempertanyakan hal ini sebagai mewakili pendukungnya terdahulu yang kecewa.