Network
PR TASIKMALAYA - Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) sekaligus Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon angkat suara terkait Pajak Penambahan Nilai (PPN) sembako.
Sebagai Ketua Umum IKM, Fadli Zon menyatakan menolak rencana PPN sembako.
Penolakan soal PPN sembako itu disampaikan Fadli Zon di akun Twitter-nya @fadlizon pada Jumat, 11 Juni 2021.
Baca Juga: Efek Domino dari Sembako dan Sektor Pendidikan Dikenai PPN, Pakar: Kemiskinan Akan Meningkat
"Sebagai Ketua Umum IKM, saya menolak rencana PPN sembako," cuit Fadli Zon seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Pasalnya menurut Fadli Zon banyak warga Minang yang yang membuka usaha di bidang kuliner, rumah makan, dan lain-lain.
Sehingga jika rencana PPN sembako diterapkan maka akan sangat merugikan warga Minang terutamanya.
Baca Juga: Efek Domino dari Sembako dan Sektor Pendidikan Dikenai PPN, Pakar: Kemiskinan Akan Meningkat
"Warga Minang di seluruh Indonesia yang banyak usaha bidang kuliner, rumah makan, dan lain-lain, pasti sangat dirugikan oleh pajak ini," tulis Fadli Zon.
Politisi Gerindra itu pun membandingan penerapan pajak pada barang yang lain.
Seperti kebijakan PPnBM mobil mewah yang tidak ditarik pajak sama sekali atau nol persen.
Baca Juga: Wheein MAMAMOO Resmi Hengkang, Ini Pernyataan Resmi RBW Entertainment!
Oleh karena itu, Fadli Zon menegaskan kembali bahwa PPN sembako harus ditolak.
"Sementara PPnBM mobil mewah nol persen," ungkap Fadli Zon.
"PPN sembako harus ditolak!" tambahnya.
Diketahui sebelumnya, informasi rencana PPN sembako menjadi polemik di masyarakat saat ini.
Baca Juga: Kode Redeem CODM 'Call of Duty Mobile' 12 Juni 2021, Dapatkan MINOTAUR Skin!
Karena PPN sembako dirasa akan membuat masyarakat semakin sengsara.
Adapun penjelasan dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyatakan bahwa menyayangkan bocornya informasi mengenai rencana PPN sembako tersebut.
Padahal menurutnya, pihak Pemerintah dan DPR belum melakukan pembahasan mengenai itu.
Akibat bocornya informasi itu, menurut Sri Mulyani masyarakat hanya mendapat infromasi yang tidak lengkap.
Namun, Sri Mulyani sendiri belum memberikan penjelasan terkait rencana PPN sembako tersebut.
Yang jelas menurut Sri Mulyani saat ini PPN sembako tidak akan diterapkan dalam waktu dekat, karena belum ada pembahasan di antara pemerintah dan DPR.***
