Ucapkan Terima Kasih ke Menkes Budi Gunadi, Mardani Ali Sera: Kita Kasihan dengan Tenaga Kesehatan

- 28 Mei 2021, 20:55 WIB
Mardani Ali Sera, mengucapkan terima kasih kepada Menkes Budi Gunadi karena telah mengklarifikasi pernyataannya soal penanganan Covid-19
Mardani Ali Sera, mengucapkan terima kasih kepada Menkes Budi Gunadi karena telah mengklarifikasi pernyataannya soal penanganan Covid-19 /@mardanialisera/ Instagram

PR TASIKMALAYA - Politikus Mardani Ali Sera, mengucapkan terima kasih kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi.

Ucapan terima kasih Mardani Ali Sera ini diberikan karena Menkes Budi Gunadi telah mengklarifikasi pernyataannya.

Pernyataan Menkes Budi Gunadi ini membahas soal penanganan Covid-19 di DKI Jakarta yang disebut paling buruk dan menarik perhatian Mardani Ali Sera.

Baca Juga: Ridho DA Blak-blakan, Ungkap Kronologis Rizki DA Talak Nadya Mustika Rahayu

Akan tetapi, pernyataan tersebut telah diluruskan oleh Menkes Budi Gunadi, sehingga Mardani Ali Sera memberikan tanggapannya.

"Terima kasih sudah meralat," ujarnya Jumat 28 Mei 2021, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam akun Twitter @Mardanialisara.

Ia juga menyebutkan, seharusnya merasa kasihan dengan tenaga kesehatan yang sedang berjuang melawan Covid-19.

Baca Juga: Minta Maaf Kepada sang Anak, Kiwil: Tetaplah Bangga dengan Apapun yang Tuhan Sudah Ciptakan

"Karena kita kasihan dengan tenaga-tenaga kesehatan yg terus berjuang. Seperti tidak dihargai," paparnya.

Tak hanya tenaga kesehata, menurut Mardani Ali Sera, ucapan terima kasih dan rasa prihatin juga harus diberikan kepada pejuang di RT hingga TNI yang saling membahu.

"Termasuk pejuang-pejuang RT RW lurah camat dll, juga TNI Polri, semua bahu membahu," tutupnya.

Tangkap layar unggahan Mardani Ali Sera
Tangkap layar unggahan Mardani Ali Sera Twitter.com/MardaniAliSera

Baca Juga: Antar Istri ke Dokter, Sule: Ingin Tau Nathalie Holscher Kadang Mager, Kadang Suka Ingin Batminton

Sebelumnya, DKI Jakarta mendapat nilai terendah soal penanganan Covid-19 diwilayahnya berdasarkan Penilaian Kualitas Pengendalian Pandemi secara matriks dan level kapasitas

Diberitakan Pikiran Rakyat Cirebon sebelumnya, Menkes Budi Gunadi mengklarifikasi dan mencabut pernyataan tentang Penilaian Kualitas Pengendalian Pandemi DKI Jakarta dengan nilai E.

“Saya secara pribadi dan sebagai Menteri Kesehatan menyampaikan permohonan maaf atas kesimpangsiuran yang tidak seharusnya terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Di Depan Ridho dan Rizki DA, Iis Dahlia Bongkar Rencana Lamaran Rizky Billar dan Lesti Kejora

Menurutnya, indikator risiko ini tidak seharusnya menjadi penilaian kinerja di salah satu provinsi yang sebenarnya adalah salah satu provinsi yang terbaik dalam penanganan pandemi.

"Saya juga meminta maaf kepada tenaga kesehatan dan ribuan masyarakat DKI Jakarta yang telah bekerja keras, transparan, dan serius menangani pandemi sejak awal 2020,” ujarnya.

Menkes Budi Gunadi melihat DKI Jakarta sudah berhasi dan menjadi cerminan keberhasilan Indonesia dalam hal penanganan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Memasak Daging 10 Kg untuk Beef Teriyaki, Nagita Slavina Kembali Perlihatkan Keahliannya

Keberhasilan tersebut di antaranya transisi dari PSBB ke adaptasi kebiasaan baru berjalan cukup lancar dan pembukaan berbagai sektor ekonomi sudah dilakukan sejak Juni tahun lalu.

Serta memberlakukan PPKM Mikro berjalan dengan efektif dalam mengontrol laju kasus Covid-19, kemampuan 3T yaitu Testing, Tracing dan Treatment melebihi ekspektasi WHO, dan pelaksanaan vaksinasi di DKI Jakarta salah satu yang tertinggi bersama Bali.

DKI Jakarta juga termasuk salah satu provinsi yang secara aktif mendorong vaksinasi bagi kelompok Lansia.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah