Hingga Rabu kemarin, serangan udara Israel terhadap Palestina di Jalur Gaza menewaskan setidaknya 221 orang.
Dari jumlah tersebut, 63 korban jatuh terdiri dari anak-anak, dan 36 lainnya perempuan.
Baca Juga: Kerap Dijodohkan dengan Fero Walandouw, Dinar Candy: Aku Open Aja, Tapi Ketika Cowoknya Neko-neko...
“Langkah paling penting yang harus diambil saat ini adalah gencatan senjata penuh, karena kita tidak bisa terus membiarkan korban berjatuhan di kedua belah pihak,” ujar Anis Matta.
“Namun, gencatan senjata haruslah ditindaklanjuti dengan upaya nyata untuk membawa kedua belah pihak kembali ke meja perundingan,” tutur Anis Matta.
Anis Matta menerangkan, solusi damai harus dicapai untuk perdamaian abadi antara kedua negara.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Siap Debut Solo, DJ Snake Rilis Bocoran Lagu Kolaborasi Keduanya
“Sebuah solusi dua negara yang adil dan damai, Israel dan Palestina yang sama-sama merdeka dan berdaulat, dapat tercapai,” ujar Anis Matta.
“Semoga gencatan senjata dapat segera diwujudkan karena setelah itu sebuah pekerjaan berat menanti kita semua, baik pemerintah maupun masyarakat Indonesia, untuk bersama-sama berkolaborasi dalam upaya mewujudkan negara Palestina merdeka,”ucap Anis Matta.
Sejauh ini, sudah 138 negara berdaulat di dunia mendukung kemerdekaan Palestina dari cengkeraman Israel.