Peringati Hari Buruh Kemenaker Limpahkan Subsidi dan Pelatihan, Menaker: Kita Tidak Berhenti di Sini

- 1 Mei 2021, 18:50 WIB
Menaker Ida Fauziyah tanggapi soal kemnaker ayang limpahkan subsidi dan peatihan saat peringati  Hari Buruh.*
Menaker Ida Fauziyah tanggapi soal kemnaker ayang limpahkan subsidi dan peatihan saat peringati Hari Buruh.* / /Pikiran Rakyat/Ade Mamad



PR TASIKMALAYA - Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2021, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja.

Upaya tersebut dilakukan Kemenaker melalui pelimpahan bantuan subsidi upah bagi para pekerja yang terimbas pandemi Covid-19.

Selain itu, Kemenaker juga mengadakan pelatihan vokasi secara blended training, pemagangan industri, dan pengembangan produktivitas tenaga kerja.

Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: Manchester United vs Liverpool, Tuan Rumah Saat Ini Berada di Jalur Kemenangan

Kemudian sertifikasi kompetensi, tenaga kerja di dalam dan di luar negeri, dan pelatihan wirausaha.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, pelatihan lainnya termasuk inkubasi bisnis, padat karya, gerakan pekerja sehat, dan peraturan pemberian THR keagamaan.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan harapannya terkait bantuan dan pelatihan yang dilimpahkan ini pada Sabtu, 1 Mei 2021.

Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: Manchester United vs Liverpool, Tuan Rumah Saat Ini Berada di Jalur Kemenangan

"Saya berharap stimulus ini akan mampu menggerakkan konsumsi masyarakat yang ujung-ujungnya berdampak bagus bagi kinerja perusahaan," tutur Ida Fauziyah.

"Kita tidak berhenti di sini. Insiatif lainnya akan terus saya dorong untuk segera dilaksanakan," sambungnya.

Ida Fauziyah juga mengungkapkan bahwa perayaan May Day tahun ini lebih istimewa dengan tajuk Recover Together sebagai bentuk perayaan atas harapan untuk kesulitan akibat Covid-19.

Baca Juga: Menhan Prabowo Siap Terima Bantuan Angkatan Laut Tiongkok untuk Proses Evakuasi KRI Nanggala-402

Ida Fauziyah mengatakan bahwa May Day 2021 harus dijadikan momentum guna mempererat hubungan persaudaraan sehingga dapat melawan Covid-19 bersama-sama.

"Seperti tema peringatan May Day tahun ini Recover Together, tidak bisa dilakukan sendiri. Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya mengatasi pandemi," ujarnya.

Menaker menyebut pandemi telah berakibat sangat besar di banyak bidang, tak terkecuali perekonomian.

"Ada yang masih sanggup bertahan namun ada juga yang terpuruk, mengakibatkan tingkat pengangguran dan kemiskinan bertambah," katanya.

Baca Juga: Ayus dan Nissa Sabyan Terlihat Duduk Bersama, Netizen: Salfok Sama Perut Nissa

Ia mengakui bahwa untuk bangkit memang merupakan suatu hal yang berat, namun dengan bergerak bersama, masalah ini akan dapat dilalui.

"Memang ini merupakan tugas berat pemerintah saat ini," kata Menaker Ida Fauziyah.

"Namun jika secara bersama-sama seluruh elemen bangsa melakukan tindakan nyata, maka beban ini secara perlahan-perlahan dapat dilampaui. Kita bisa pulih bersama," tandasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah