PR TASIKMALAYA – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menggiring Munarman ke Polda Metro Jaya.
Munarman ditangkap Densus 88 atas keterkaitan berbaiat pada kelompok teroris Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Aksi penangkapan Munarman oleh Densus 88 ini bergulir dengan cepat bahkan tidak diberi kesempatan untuk mengenakan sandal.
Munarman yang ditangkap oleh Densus 88 ini juga syukuri oleh Dewi Tanjung.
Hal ini diungkapkan Dewi Tanjung dalam cuitan Twitter @DTanjung15 pada Selasa, 27 April 2021.
“Syukur Alhamdulillah,” tulis Dewi Tanjung seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @DTanjung15.
Baca Juga: Rocky Gerung Soroti Penangkapan Munarman: Edisi Hari Ini Munarman, Saya Tidak Tahu Edisi Berikutnya
“Akhirnya manusia ini ditangkap polisi juga,” tambahnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini sebelumnya cukup keras terhadap pentolan Front Pembela Islam (FPI).
Termasuk pada Habib Rizieq Shihab dan Munarman. Dewi Tanjung menilai bahwa FPI cukup erat kaitannya dengan pembela teroris.
“Nyai sangat yakin manusia enggak jelas ini akan ditangkap,” ujar Dewi Tanjung.
“Karena dia salah satu yang membela para teroris,” tambahnya.
Selain mengungkapkan ketidaksukaan kepada Habib Rizieq Shihab ataupun Munarman.
Dewi Tanjung ini juga mengungkapkan kekesalannya terhadap Yahya Waloni.
“Habis itu si Yahya Waloni, dan kadrun -kadrun perusuh negara yang lainya siap-siap tunggu giliran,” kata Dewi Tanjung.
Diberitakan sebelumnya bahwa Munarman ditangkap Densus 88 pada Selasa, 27 April 2021 pukul 15.00 WIB. Munarman ditangkap di kediamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.***